Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Beli ban oli dan helm di lazada

Mengenal Lebih Dekat Ban Tubeless - Fisika Menarik Dibelakangnya!

Ban Tubeless

Jika mobil Anda mengalami kebocoran ban, penting untuk memahami dampaknya. Dua mobil dapat bereaksi berbeda terhadap kebocoran ban, satu bisa berhenti dengan selamat di pinggir jalan sementara yang lain bisa terlibat dalam tabrakan yang parah. Faktanya, hasil ini bisa dipengaruhi oleh jenis ban yang digunakan. Kendaraan dengan ban tubeless umumnya lebih aman dibandingkan yang menggunakan ban tubed. Ban tubeless dan ban biasa adalah dua jenis ban yang biasanya kita temui. Seperti namanya, ban tubeless adalah jenis ban yang dirancang tanpa bagian dalam. Ada beberapa alasan mengapa banyak pengendara sekarang mulai beralih ke jenis ban ini.

Ban Tubeless

Mengapa demikian? Mari kita telusuri desain dari kedua jenis ban ini untuk memahaminya lebih baik.

Ban Biasa
Ban biasa

Ban biasa permeabel karena proses kimia yang dilakukan untuk memperkuat karet. Itulah sebabnya kita tidak mengisi udara langsung ke dalam ban; udara akan keluar melalui pori-pori kecil. Oleh karena itu, untuk menjaga udara tetap di dalam, kita masukkan tabung karet kedap udara ke dalam ban. Itu berfungsi dengan baik sampai benda asing menusuk tabung, menyebabkan kebocoran udara yang mendadak.

Untuk mengatasi ini, kita dapat mempertimbangkan dua penyesuaian desain. Kita bisa melepaskan tabung dari velg atau menempatkan katup pada velg. Yang pertama akan menyebabkan deflasi cepat; yang kedua, deflasi lebih lambat karena udara yang terjebak antara ban dan tabung.

Namun, solusinya berada di arah yang berbeda. Jika udara bertekanan tinggi tidak bisa keluar dari tabung, ban bisa meledak. Oleh karena itu, kita hindari melekatkan tabung ke velg dalam desain ban standar. Sangat penting agar udara keluar dengan cepat untuk mencegah situasi berbahaya.

Faktor penting lainnya adalah memastikan ban tetap di dalam velg bahkan selama perputaran tajam. Untuk ini, sepasang kawat baja diperkenalkan ke dalam bahan. Dalam hal deflasi mendadak, biji ini mencegah ban dari ambruk dan kendaraan dari berbelok tiba-tiba, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Baca juga: Wheel Alignment Service: Manfaat Spooring & Balancing bagi Kendaraan

Ban Tubeless

Bagaimana ban tubeless mengatasi masalah ini? Jawabannya terletak pada eksperimen sederhana. Balon, yang mirip dengan ban tube, meledak segera setelah ditusuk. Namun, jika kita menutupi balon dengan selotip sebelumnya, akan bocor perlahan tanpa meledak. Prinsip ini membentuk dasar teknologi ban tubeless.

Kelebihan ban Tubeless

Ketika Anda mengisi balon, udara dikompresi di dalamnya, menjaganya tetap menggembung. Benda tajam yang menusuknya akan mengizinkan udara untuk melarikan diri melalui lubang kecil, menyebabkan gaya ke luar cepat yang melebarkan tindihan. Hal yang sama terjadi dengan ban tubed, menyebabkan deflasi cepat. Dengan selotip, lubang tetap kecil, memperlambat laju udara yang bocor.

Kita menerapkan pengetahuan ini pada ban tubeless. Daripada selotip, penghapus pensil biasa digunakan di sekitar tabung. Pada tusukan, udara bocor keluar secara bertahap bukan ledakan mendadak, menciptakan deflasi yang lebih aman dan stabil.

Untuk keperluan praktis, bagian dalam tabung dihapus; materialnya dipasang pada kain yang dilengkapi dengan velg, menghasilkan ban tubeless. Mekanisme penguncian, yang mencakup tonjolan tambahan yang disebut 'bead', menahan ban di tempat di velg yang dirancang khusus, mencegah pelarian udara.

Ban tubeless juga memiliki fitur menarik - itu mampu memperbaiki diri. Mengandung bahan perbaikan yang mengatasi tusukan kecil sendiri. Bahan perbaikan ini harus diganti setiap tiga hingga empat bulan untuk fungsi yang optimal.

Ringkasnya, memungkinkan untuk beralih dari ban tube ke tubeless, asalkan velg Anda memiliki bead untuk pengunci kedap udara. Memahami teknologi di balik ban Anda dapat memastikan perjalanan yang lebih aman. Terima kasih atas perhatian Anda.

Baca juga: Pengertian, Fungsi Roda dan Ban serta Problem pada Ban

Kelebihan Ban Tubeless

Tidak seperti ban biasa, ban tubeless lebih aman dari kerusakan karena bocor. Hal ini dikarenakan desainnya yang tidak membutuhkan bagian dalam. Bila ban ini tertusuk benda tajam, ban masih bisa digunakan dan tidak langsung kempes. Ini berkat adanya lapisan fluid sealant yang mampu menahan udara sehingga ban tidak mudah bocor.

Karena karakteristiknya tersebut, ban tubeless menjadi pilihan yang lebih baik untuk medan jalan yang lebih beragam dan kegiatan touring.

Velg ban Tubeless

Kesimpulan

Dalam memilih jenis ban, penting bagi kita untuk mempertimbangkan berbagai aspek, baik itu kelebihan maupun kekurangan. Pada dasarnya, baik ban tubeless maupun ban biasa memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, keputusan Anda sebaiknya didasarkan pada kebutuhan dan keadaan penggunaan sehari-hari.

Namun demikian, penting untuk selalu melakukan perawatan berkala, tidak peduli jenis ban yang Anda gunakan. Jaga kondisi ban tetap prima untuk menjaga keselamatan saat berkendara.

Farid Ans
Farid Ans Penulis artikel di ThisAutos.com

Posting Komentar untuk "Mengenal Lebih Dekat Ban Tubeless - Fisika Menarik Dibelakangnya!"