Cara Jitu Lolos Uji Emisi, Yuk Jaga Lingkungan Bersama!

Trik dan Strategi Lolos Uji Emisi kendaraan Mobil

Halo, teman-teman semua! Kita semua pasti sudah tau ya bahwa DKI Jakarta adalah salah satu kota di Indonesia dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi. Untuk mengurangi polusi tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan kebijakan uji emisi gas buang bagi semua kendaraan. Kendaraan yang tidak lolos akan mendapatkan sanksi, lho! 

Seiring berjalannya waktu, kendaraan bermotor terutama mobil yang telah berusia di atas tiga tahun kerap kali menunjukkan penurunan performa. Penurunan ini tidak hanya berdampak pada kendaraan itu sendiri, tetapi juga pada lingkungan melalui peningkatan emisi gas buang. Untuk menjaga kualitas udara dan lingkungan, Pemerintah lewat Kepolisian telah mensyaratkan uji emisi untuk kendaraan yang beroperasi sejak 1 September 2023.

Namun, bagaimana jika mobil kalian telah berusia lebih dari tiga tahun dan khawatir tidak lolos uji emisi? Agar teman-teman terhindar dari sanksi dan dapat tetap dengan nyaman berkendara di jalanan Jakarta, kali ini kita akan membahas cara-cara jitu agar lulus uji emisi gas buang. Yuk, kita mulai!

Baca juga: Uji Emisi: Mengenal Pengertian, Ambang Batas dan Manfaat Uji Emisi

Berikut adalah beberapa cara yang dianjurkan agar lolos uji emisi

1. Lakukan Perawatan Mobil Secara Berkala

perawatan berkala

Pertama-tama, rutinitas perawatan mobil berkala sangat penting, nih. Selain menjamin mesin mobil bekerja secara optimal, perawatan berkala juga mampu mendeteksi masalah-masalah yang bisa mempengaruhi tingkat emisi gas buang.

2. Bersihkan Filter Udara Mesin

Filter udara yang bersih akan membantu dalam mengendalikan angka Hidrokarbon (HC). Filter udara yang kotor akan menghambat aliran udara ke ruang bakar yang berpotensi meningkatkan angka HC. Jadi, jangan lupa cek dan bersihkan filter udara mobil ya!

3. Pastikan Busi dan Koil Sehat

busi

Bagian dari sistem pengapian mesin ini harus dalam kondisi prima untuk memastikan proses pembakaran di dalam ruang bakar berjalan baik. Mengecek kondisi busi dan koil adalah hal yang sering diabaikan, padahal memiliki peran penting lho! Kendaraan dengan busi dan koil dalam kondisi baik akan memiliki peluang lebih besar untuk lulus uji emisi.

4. Jaga Suhu Kerja Mesin

mesin

Suhu kerja mesin yang ideal mempengaruhi proses pembakaran. Suhu yang terlalu rendah atau tinggi akan memberikan dampak negatif terhadap komposisi emisi. Memastikan suhu mobil dalam kondisi stabil juga penting dalam uji emisi ini. Maka dari itu, periksalah sistem pendingin dan pelumas mesin. Sesuaikan dengan kebutuhan pabrikan kendaraan kamu.

5. Lakukan Penggantian Oli Mesin Secara Berkala

pelumas

Penggantian oli secara berkala mencegah oli merembes masuk ke ruang bakar yang dapat meningkatkan residu pembakaran. Selain itu juga, penggantian oli secara rutin dapat membantu menjaga peforma mesin kendaraan.

6. Hindari Modifikasi Mesin Mobil

Modifikasi kendaraan meski nampak keren, bisa jadi berpengaruh negatif pada hasil uji emisi gas buang. Modifikasi mesin mobil yang sembarangan dapat membuat gas buang lebih kotor, sehingga menyebabkan mobil gagal dalam uji emisi. Maka dari itu, sebaiknya hindari memodifikasi, terutama yang berkaitan langsung dengan mesin kendaraan ya!

7. Gunakan Bensin Sesuai Rekomendasi

pompa bahan bakar

Bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi produsen, terutama dengan nilai oktan lebih rendah, dapat memengaruhi proses pembakaran. Penggunaan BBM yang tepat dan sesuai rekomendasi dari pabrikan sangat berpengaruh terhadap pembakaran di dalam mesin dan tentu saja akan berpengaruh pada hasil uji emisi. Jadi, jangan sampai asal pilih BBM ya!

8. Periksa Kondisi Sensor Oksigen dan Catalytic Converter

catalytic converter

Pastikan kedua komponen ini dalam kondisi baik karena mereka memiliki peran penting dalam proses pembakaran. Selain itu, komponen catalytic converter memiliki peran penting dalam penyaringan sisa hasil pembakaran atau gas buang.

9. Manfaatkan injector cleaner

Untuk menjaga sistem bahan bakar selalu bersih, injector cleaner dapat digunakan. Hal ini akan meningkatkan kualitas pembakaran dan mencegah mesin ngelitik, selalu hemat bensin, dan lulus uji emisi. Karena, fungsi dari cairan ini adalah sebagai pembersih saluran injektor. jadi, jika saluran injektor lancar, maka hasil pembakaran juga akan sempurna. 

Baca juga: Syarat Lolos Uji Emisi Karbon

Menerapkan trik di atas tidak hanya akan membantu mobil lolos uji emisi, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih hijau dan lebih sehat. Mari berkontribusi dalam menjaga kualitas udara di negeri kita. Nah, itu dia beberapa cara jitu agar lolos uji emisi kendaraan. Mari bersama-sama peduli pada lingkungan dengan memastikan kendaraan kita lolos uji emisi. Yuk, berkontribusi positif sekarang juga!