Jenis, Fungsi dan komponen sistem kemudi

 Steering

Kemudi ataupun sistem steering merupakan sistem yang mengatur arah gerak kendaraan. Pada mobil biasanya steering terhubung dengan roda depan. Sehingga memungkinkan kendaraan dapat belok arah. Sistem kemudi juga terus mengalami perkembangan, mulai dari konvensional hingga EPS. Ini dimaksudkan agar pengendara dengan mudah untuk mengontrol kendaraan. Selain itu, perkembangan teknologi juga memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. 

Baca juga : Fungsi ban dan roda pada kendaraan

1. Deskripsi

Sistem kemudi menetukan arah pergerakan kendaraan. Sistem ini harus responsible untuk kenyamanan, stabil, dan yang paling penting, keamanan steering kendaraan. Sistem steering harus kokoh dan dapat diandalkan.

Sistem steering dibuat berdasarkan tiga struktur, yaitu:

Steering

Bagian untuk pengemudi mengemudikan kendaraan yang mencakup steering wheel, steering shaft, dan steering column.

Gear

Berhubungan dengan pengurangan putaran kecepatan steering shaft, dengan cara, meneruskan putaran steering shaft oleh gear-gear ke sambungan pengubung. Struktur steering gear terhubung langsung dengan rangka/frame.

Linkage

Berhubungan dengan pemindahan gerakan struktur gear ke roda depan, struktur penghubung menjaga hubungan yang tepat antara roda kiri dan kanan. Strukturnya terdiri dari Pitman arm, drag link, knuckle arm dan tie rod.

Baca juga : Wheel Alignment Service

2. Steering Gear 

a. Tipe Recirculating Ball (Tipe Rb)

Pada gambar disamping, steering gear tipe RB ini terdapat sejumlah bola yang terletak diantara worm shaft dan nut. Ketika steering wheel diputar, worm shaft memutar menggerakkan bola-bola, dan yang akhirnya nut memutar sector. Karena pada tipe ini terdapat gesekan yang kecil, maka tipe RB ini tahan lama dan pengemudian menjadi lebih ringan.

Baca juga : Tipe - Tipe Bodi Mobil

b. Tipe Rack and Pinion (Tipe R & P)

Pada tipe ini, pinion tersambung dengan ujung column shaft yang bertautan dengan rack dan merubah arah roda. Karena rack yang bergerak dengan tie rod, maka akan digerakkan secara langsung oleh column shaft, sehingga steering sangat responsif. Struktur dari tipe ini juga relatif sederhana.