Rangka eSAF: Penjelasan, Jenis Motor dan Penyeban Mengapa Rawan Keropos bahkan Patah

Mengapa Rangka eSAF Sering Patah?

Baru-baru ini, teknologi rangka motor skutik terbaru dari Honda, yakni rangka eSAF, menjadi sorotan publik. Banyak yang mengeluhkan bahwasanya rangka jenis ini mudah berkarat dan patah. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua tipe skutik Honda di Indonesia menggunakan rangka jenis ini.

Isu rangka eSAF yang keropos dan patah pada beberapa model motor Honda menjadi topik hangat pembahasan di berbagai forum online. Patahan rangka ini menjadi isu yang serius mengingat bahwa eSAF adalah inovasi terbaru di bidang teknologi rangka motor.

Apa Itu Rangka eSAF?

Rangka esaf 

Sebelum lebih jauh menelisik mengapa rangka eSAF sering patah, kita perlu memahami apa itu rangka eSAF. Dalam konteks ini, eSAF adalah teknologi khusus yang diciptakan untuk motor-motor matic terbaru Honda. Rangka eSAF atau Enhanced Smart Architecture Frame pertama kali hadir di Indonesia melalui model Honda Genio pada tahun 2019. 

Salah satu keunggulan rangka ini adalah penggunaan material pelat baja yang diproses dengan teknologi pres dan las laser dan diharapkan mampu meminimalisir deformasi.

Tetapi pertanyaan besar yang muncul adalah, mengapa rangka inovatif seperti eSAF sering mengalami patahan? Patahan rangka dapat menjadi isu serius karena ini berhubungan langsung dengan keamanan pengendara.

Baca juga: Daftar Motor Honda yang Belum Menggunakan Rangka eSAF, Motor Apa Saja?

Motor Honda yang Memakai Rangka eSAF

Hingga saat ini, hanya beberapa model skutik Honda saja yang memakai rangka eSAF, diantaranya:

• Honda Genio: Mulai menggunakan rangka eSAF pada tahun 2019.
• Honda BeAT dan BeAT Street: Mulai menggunakan rangka eSAF pada tahun 2020.
• Honda Scoopy: Mulai menggunakan rangka eSAF pada tahun 2020.
• Honda Vario 160: Mulai menggunakan rangka eSAF pada tahun 2022.

Sementara itu, masih ada beberapa model skutik Honda lainnya yang tetap menggunakan rangka pipa besi dan bukan eSAF, seperti Honda Vario 125, Honda PCX 160, Honda ADV 160, dan Honda Forza 250.

Baca juga: Karat Rangka Motor: Cara Mencegah dan Menghilangkan Karat pada Rangka

Mengapa Rangka eSAF Sering Patah?

Karat

Rangka eSAF yang digunakan pada sepeda motor Honda BeAT, Honda Genio, Honda Scoopy, dan Honda Vario 160 kerap menjadi sorotan publik karena kerap mengalami patah dan keropos. Kendala ini menyebabkan kekhawatiran bagi pemilik motor tersebut, terutama karena garansi rangka ini hanya berlaku selama satu tahun saja. Setelah garansi habis, konsumen harus membeli rangka baru dengan harga sekitar Rp 1 jutaan.

Sebagian besar pemilik motor bertanya-tanya, apa yang menyebabkan rangka eSAF ini mudah mengalami karat dan keropos. Beberapa bengkel spesialis telah mengungkapkan kasus rangka eSAF yang mengalami karat dan keropos di bengkel mereka. Berikut adalah hasil investigasi penyebab utama masalah ini

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat dari berbagai perspektif yang berbeda. Selain fakta bahwa rangka eSAF adalah teknologi rangka terbaru, faktor lainnya yang mungkin berkontribusi terhadap patahan ini belum cukup dieksplorasi.

Salah satu faktor yang dapat dianggap adalah kualitas material yang digunakan dalam pembuatan rangka. Itu juga mungkin bahwa implementasi teknologi ini pada beberapa model memiliki kekurangan dalam desain atau proses produksinya.

Di sisi lain, perspektif yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana penggunaan sehari-hari dan perawatan motor oleh pengendara mungkin mempengaruhi keawetan rangka.

Rangka eSAF yang digunakan pada motor Honda memang rawan mengalami karat dan keropos. Kondisi ini biasanya disebabakan oleh air yang masuk dan terperangkap di dalam rangka. Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor untuk memeriksa kondisi rangka secara berkala dan melakukan perawatan yang diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Kesimpulan

Isu patahan berulang pada rangka eSAF ini pastinya menimbulkan keprihatinan. Namun, tidak semua skutik Honda menggunakan rangka eSAF. Maka dari itu, penting bagi konsumen untuk mendapatkan informasi yang akurat sebelum membeli, khususnya terkait isu keropos dan patahan rangka eSAF ini. 

Harapannya, produsen dapat bekerja lebih keras untuk memastikan bahwa permasalahan ini tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan pengendara. Selain itu, kita juga perlu melihatnya dari berbagai perspektif sebelum membuat suatu konklusi. 

Ini menjadi penting bagi produsen untuk terus memantau dan melakukan penelitian mendalam tentang masalah ini untuk menjaga kepercayaan konsumen dan keamanan pengendara.