Apa Saja Fungsi Blok Silinder Mobil? Ini Dia Penjelasannya

Fungsi Blok Silinder Mobil

Mengetahui komponen dan fungsi dasar tentang mesin mobil akan sangat membantu Anda melakukan perawatan dan menjaga performa mesin tetap baik. Tak terkecuali dengan memahami fungsi blok silinder mobil yang merupakan komponen terpenting dari mesin. 

Sebelum tahu mengenai fungsinya, Anda perlu tahu dulu seperti apa itu blok silinder beserta tipe-tipe blok silinder mobil yang umum ada pada kendaraan bermotor. Info selengkapnya bisa disimak di halaman ini.

Blok Silinder Mobil dan Tipenya

Blok silinder memainkan peran yang sangat penting dalam pelumasan mesin, kontrol suhu, dan stabilitas mesin. Untuk alasan ini, itu harus dibuat dengan kualitas tinggi untuk menghindari kekurangan.

Blok mesin dirancang untuk menahan berbagai temperatur dan beban sehingga mampu menjaga stabilitas dan pelumasan mesin. Ada sejumlah ruang oli di blok mesin yang membantu sirkulasi oli di dalam mesin. 

Penyimpanan air juga tersedia untuk memberikan pendinginan pada engine yang mengontrol suhu pengoperasian tetap optimal.

Baca juga: Begini cara kerja blok silinder mobil

Tipe blok silinder 

Ada 4 tipe blok silinder pada mobil, diantaranya:

• Mono cylinder, sesuai artinya tipe ini hanya memiliki satu silinder dengan desain sederhana dan ukuran yang kecil. Tipe blok silinder ini umumnya dipakai pada sepeda motor.
• In Line Cylinder, terdiri dari lebih dari satu silinder yang posisinya segaris dengan bentuk yang memanjang. Pada mobil biasanya digunakan in Line 4 cylinder dengan 4 silinder.
• V cylinder, terdiri dari banyak silinder yang diposisikan membentuk huruf V. Blok silinder ini umumnya ditemukan pada mobil sport berkapasitas mesin lebih dari 3.000 cc.
• Boxer, tipe ini memposisikan silinder dengan arah saling berlawanan. Bentuknya yang tidak terlalu tinggi cocok untuk ruang mesin yang rendah.

Baca juga: Apa saja komponen kepala silinder 

Fungsi Blok Silinder Mobil

Komponen mesin 

Adapun rincian fungsi blok silinder di mobil sebagai berikut:

• Menjadi tempat dudukan dari piston yang nantinya naik dan turun saat mesin mobil mulai bekerja. Ukuran silinder tentunya akan sesuai dengan ukuran piston agar memudahkan piston bekerja secara optimal.
• Blok silinder juga akan mengarahkan energi hasil pembakaran untuk menggerakkan piston. 
• Sebagai tempat mekanisme engkol atau tempat menempelnya komponen connecting rod dan poros engkol.
• Blok silinder berfungsi sebagai tempat saluran pendingin pada kendaraan yang tidak menggunakan radiator untuk sistem pendinginnya.
• Sebagai saluran untuk oli pelumas untuk membuat kerja piston maksimal dan menjaga mesin lebih awet dan tidak mudah aus.
• Sebagai tempat dudukan beberapa komponen mesin kendaraan lainnya. seperti flywheel, kepala silinder, dan silinder liner.
• Tempat untuk menemukan ID mesin mobil, alasan penempatan ID mesin pada blok silinder karena komponen mobil yang satu ini paling jarang diganti.
• Blok silinder mampu mendukung komponen mesin dan perangkat tambahan seperti kompresor AC, intake and exhaust manifold, intake, dan lain sebagainya.

Kegagalan fungsi dari blok silinder mobil bisa disebabkan karena komponen-komponennya mulai mengalami kerusakan. 

Baca juga: Berikut deretan fungsi kepala silinder mobil 

Beberapa contoh kasus yang umum dijumpai seperti, kebocoran pendingin engine eksternal, blok mesin berpori, silinder mengalami aus atau retak.

Agar tidak mengalami hal demikian Anda perlu melakukan perawatan rutin dan membawa mobil Anda ke tempat servis terpercaya.

Sampai sini, Anda pasti sudah paham mengenai blok silinder mobil, tipe hingga fungsi blok silinder mobil. 

Dengan memiliki wawasan dasar tentang blok silinder mobil Anda bisa melakukan perawatan sendiri dengan mudah dan cepat mendeteksi tanda-tanda saat blok silinder mulai mengalami hambatan kinerja.