Fungsi Blok Silinder Mobil dan Komponen-Komponennya

Pengetahuan mengenai komponen-komponen mesin pada mobil merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan oleh pemilik dari kendaraan tersebut. Salah satu komponen penting yang terdapat pada bagian mesin adalah blok silinder mobil. 

Sebenarnya apa itu blok silinder? Mengapa komponen tersebut penting untuk Anda ketahui? Block silinder mempunyai peranan yang cukup penting bagi mobil. Oleh karena itu, Anda harus tahu apa saja fungsi dan komponen yang ada pada blok silinder. Yuk, simak infonya!

Fungsi Block Silinder Mobil

Sebelum membahas mengenai fungsi dari block silinder, ada baiknya Anda tahu apa pengertian dari komponen ini. Block silinder adalah komponen terbesar yang ada bagian pada mesin kendaraan mobil. 

Block silinder bertugas sebagai penopang atau dudukan untuk komponen mesin lainnya. Selain mempunyai tugas yang cukup penting, komponen ini juga mempunyai banyak fungsi lainnya lho. 

Kira-kira apa saja sih fungsi dari block silinder yang ada pada mesin mobil? Yuk, cari tahu apa saja fungsinya pada informasi yang sudah disiapkan berikut ini. 

1. Tempat Mekanisme Poros Engkol

Crankshaft 

Mekanisme engkol merupakan proses terjadinya pembakaran yang akan melibatkan komponen poros engkol, piston, connecting rod, dan lain-lain. Salah satu fungsi dari blok silinder mobil adalah sebagai tempat terjadinya mekanisme poros engkol. 

Adapun fungsi dari mekanisme engkol ini adalah mampu mengubah gerakan bolak-balik pada piston dan connecting rod agar mengubahnya seperti gerakan putar pada poros engkol dan flywheel.

Block silinder ini menjadi tempat terjadinya mekanisme poros engkol dikarenakan komponen ini mampu menahan panas tersebut agar tidak menjalar ke komponen mesin mobil lainnya. Pasalnya, mekanisme poros engkol ini menghasilkan suhu yang sangat panas. 

Baca juga: Komponen kepala silinder mobil

2. Sebagai Tempat untuk Menggerakkan Piston

Piston 

Salah satu fungsi utama dari bagian mesin ini adalah sebagai tempat untuk menggerakkan komponen piston. Hal ini karena piston akan bergerak naik turun untuk menerima tekanan dari pembakaran campuran gas pada mesin mobil. 

Selain itu, piston juga berfungsi untuk meneruskan tekanan tersebut agar poros engkol (crank shaft) dapat berputar. Gerakan piston yang naik turun tersebut menimbulkan suhu yang tinggi. Block silinder berperan untuk menjaga agar panas tidak merembet ke bagian lain. 

Bagian luar permukaan block silinder dibuat licin karena bersinggungan langsung dengan piston. Hal itu dilakukan agar komponen piston dapat bergerak dengan lebih licin dan mulus. Jika permukaan block silinder kasar, maka gerak piston akan cenderung melambat. 

3. Membantu Menjaga Temperatur Komponen Lainnya

Blok silinder mobil ini mempunyai fungsi lainnya yaitu membantu menjaga temperatur komponen-komponen mesin. Bagian mesin ini akan mengalirkan cairan yang berfungsi sebagai pendingin dari komponen-komponen mesin mobil lainnya. 

Cairan yang dihasilkan oleh block silinder tersebut tentunya bisa menjaga temperatur dari komponen lainnya agar jangan sampai overheat. Bukan hanya itu, block silinder ini juga mempunyai fungsi sebagai pelepas anas efek dari kerja piston. 

Nah, hal itulah yang membuat blok silinder didesain agar mempunyai semacam sirip yang secara teori mampu melepas panas dengan cepat. Material logam yang digunakan sebagai bahan pembuat block silinder semakin memudahkannya untuk melepas panas dengan cepat. 

4. Tempat ID Engine

Nomor mesin

Fungsi lain dari blok silinder mobil adalah sebagai tempat meletakkan ID engine. Bagian mesin ini memang jarang diganti daripada bagian mesin lainnya. Hal ini karena block silinder hanya perlu dibubut ulang saat mengalami kerusakan, beda dengan komponen mobil lainnya. 

Karena jarang diganti, block silinder akhirnya digunakan sebagai tempat untuk meletakkan ID engine yang merupakan nomor mesin pabrik dari kendaraan tersebut. 

Dengan demikian, letak nomor mesin pabrik tersebut tidak akan berubah walaupun mengalami perbaikan. 

ID engine merupakan salah satu hal penting bagi para pemilik mobil. Melalui ID engine ini, Anda bisa mengetahui jenis mesin serta waktu perakitan mesin mobil tersebut lho. 

Jadi, komponen ini memang cukup penting, sehingga membutuhkan block silinder sebagai tempat. 

Baca juga: Apa saja fungsi blok mesin 

5. Mengarahkan Energi Pembakaran di Mobil

Seperti yang telah diketahui, terjadi pembakaran yang bentuknya mirip ledakan gas pada mesin mobil. Nah, blok silinder mobil ini akan mengarahkan energi pembakaran. Oleh karena itu, bagian mesin ini mempunyai fungsi yang cukup penting lho. 

Proses pembakaran yang terjadi pada mesin mobil menghasilkan energi yang disebut dengan energi ekspektasi. 

Nantinya, komponen ini akan mengarahkan energi ekspektasi tersebut supaya menjadi daya dorong yang akan berpengaruh terhadap gerakan komponen piston.

Pada saat terjadi pembakaran pada mesin kendaraan, maka piston akan terdorong turun. Sedangkan, saat pembakaran pada mesin telah selesai, maka energi yang dihasilkan dari proses pembakaran akan segera mengembalikan piston dalam posisi naik.

Komponen Block Silinder Pada Mobil 

Blok silinder mobil terdiri atas beberapa komponen yang berperan cukup penting. Nah, kira-kira apa saja komponen dari block silinder? Yuk, cari informasinya berikut ini. 

1. Silinder Liner

Liner

Silinder liner merupakan salah satu bagian mesin yang berperan sebagai lapisan pelapis. Bahan ini terdiri atas penyusun yang mempunyai karakteristik lebih halus. 

Hal tersebut dikarenakan komponen ini digunakan untuk mengurangi gesekan antara piston dan dinding pada silinder.

Meskipun demikian, silinder liner tetap memiliki tekstur sebagai tempat yang digunakan untuk menempel oli. Namun, silinder liner tidak boleh terlalu dibiarkan kasar atau bertekstur. Tekstur yang terlalu kasar bisa membuat piston cepat aus karena gesekan yang terlalu berat. 

Baca juga: Begini Cara Kerja Blok Silinder Mobil 

2. Silinder

Silinder berfungsi untuk lubang-lubang penyusun yang menyusun dari block silinder. Silinder ini digunakan sebagai tempat untuk lokasi piston yang juga tempat piston akan bekerja naik dan turun. 

3. Water Jacket

Water jacket 

Komponen dari block silinder lainnya adalah water jacket. Komponen ini digunakan sebagai pengatur suhu pada mesin kendaraan mobil. Komponen ini dibutuhkan karena proses pembakaran dan gerakan piston menghasilkan panas yang diterima oleh dinding silinder.

Nantinya, dinding pada bagian silinder ini akan menyalurkan panas tersebut ke water jacket. Panas tersebut akan dipindahkan ke bagian radiator untuk mempercepat proses pendinginan pada mesin kendaraan mobil.

Baca juga: jenis pompa oli mesin mobil

4. Saluran Minyak

Komponen saluran minyak digunakan agar oli bisa dipakai untuk memberikan pelumas pada kepala silinder dan komponen lainnya. Selanjutnya, oli yang berada pada kalter atau bak oli akan dipompa hingga naik ke saluran minyak. 

Setelah itu, oli nantinya akan disalurkan menuju ke kepala silinder, crankshaft, dan sistem fungsi filter oli agar bisa dilakukan tahap penyaringan. Hal tersebut dilakukan agar mesin mobil bisa berfungsi dengan lebih maksimal. 

5. Engine Mounting 

Mounting 

Engine mounting menjadi salah satu komponen block silinder yang bertugas sebagai pengait mesin dengan chasis. Terdapat karet tambahan yang melengkapi bagian ini untuk meredam getaran dari mesin kendaraan mobil.

Nah, itulah beberapa hal mengenai fungsi blok silinder mobil beserta apa saja komponen yang menyusunnya. Apakah Anda sudah mengerti mengenai block silinder yang ada pada mobil Anda? Semoga informasi mengenai block silinder ini berguna untuk Anda, ya!