Jenis Pompa Bahan Bakar Elektrik pada Kendaraan

 Jenis Pompa Bahan Bakar Elektrik

Pompa bbm berfungsi memompa bahan bakar dari tangki menuju karburator. Pada kendaraan mobil, umumnya letak tangki lebih rendah dari karburator sehingga membutuhkan sistem untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki menuju karburator, yaitu pompa bahan bakar elektrik.

Hal inilah yang menjadikan pompa bahan bakar hanya terdapat di mobil, namun pada sepeda motor tidak membutuhkan pompa elektrik akibat letak tangki sepeda motor yang secara umum lebih tinggi dibandingkan karburator.

Mengenal Apa Itu Pompa Bakar Bakar Elektrik

Sebelum mengetahui mengenai apa saja jenis dari pompa bahan bakar yang elektrik, maka penting bagi Anda untuk tahu lebih dulu mengenai pengertian pompa bahan bakar elektrik.

Jadi, pompa bahan bakar yang elektrik ini termasuk salah satu jenis pompa bahan bakar dimana memanfaatkan energi listrik yang diperoleh dari baterai. Kinerja pada pompa jenis ini dikontrol oleh terdapatnya energi listrik tersebut.

Secara umum, pompa bahan bakar memang terbagi menjadi dua yaitu elektrik dan pompa bahan bakar mekanis.

Pada sistem EFI diketahui bahwa pompa bahan bakar yang dipakai biasanya pompa elektrik dimana pompa bahan bakar yang posisinya di luar tangki nantinya lebih rendah dibandingkan tangki.

Baca juga: Komponen pompa bahan bakar mekanik 

Jenis-Jenis Pompa Elektrik

Apabila Anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai pompa elektrik, maka berikut ini merupakan jenis-jenis pompa elektrik yang menarik untuk Anda ketahui lebih lanjut.

Sebenarnya pompa bahan bakar dibedakan menjadi dua menurut cara menggerakkan yaitu pompa bahan bakar mekanik, dan pompa elektrik. Namun, pada bahasan ini hanya akan membahas terkait jenis pompa bahan bakar elektrik saja.

1. Tipe Membran

Pada tipe membran, pompa bahan bakar yang elektrik memiliki cara kerja tersendiri. Apabila kunci kotak berada di posisi ON, 

Maka terjadilah kemagnetan yang ada di solenoid sehingga mengakibatkan diafragma bisa tertarik menuju atas yang membuat bahan bakar masuk melalui katup.

Disaat bersamaan, platina akan membuka akibat tuas platina terhubung pada roda yang membuat kemacetan di solenoid menghilang. 

Alhasil, diafragma bisa bergerak menuju bagian bahwa dan mendorong bahan bakar untuk keluar dari katup keluar. Selanjutnya platina akan terhubung kembali.

Baca juga: Cara kerja sistem starter mudah untuk dipahami!

2. Tipe Rotor

Cara kerja pompa bahan bakar elektrik tipe rotor sedikit berbeda dengan tipe sebelumnya. Dalam hal ini rotor akan diputar oleh motor listrik dimana gerak rol senantiasa menempel di dinding penjarak pompa atau pump spacer. 

Hal ini mengakibatkan ruang pompa menjadi vakum sehingga bahan bakar yang terdapat di tangki akan dihisap menuju ruang pompa melalui saluran masuk (inlet). 

Aliran ini selanjutnya akan didorong oleh rol akan mengarah pada saluran untuk keluar (outlet) melalui katup searah yaitu check valve.

Ketika terdapat di ruang diafragma, bahan bakar tersebut kemudian mendapatkan penekanan oleh membran sehingga bisa keluar menuju saluran keluar dan karburator.

3. Tipe Turbin

Pompa dengan jenis turbin sebenarnya cukup berbeda dibandingkan dengan tipe rotor. Pada pompa elektrik tipe ini memanfaatkan impeler dengan bagian ujung yang diberikan bilah dan berfungsi menghisap bahan bakar.

Selanjutnya, bahan bakar akan didorong menuju saluran keluar agar bisa menerus menuju karburator.

Baca juga: Rangkaian Kelistrikan Sistem Starter Mobil 

Mungkin itu saja yang bisa dijelaskan mengenai pompa bahan bakar elektrik beserta tipe atau jenisnya. Semoga apa yang dibahas tersebut bisa menjadi tambahan informasi bagi Anda.