Simak Fungsi dan Cara Kerja Pompa Oli Mobil
Cara Kerja Pompa Oli Mobil
Pompa oli yang terdapat dalam mobil berfungsi sebagai penghisap dan kemudian mengalirkan pelumas yang terdapat dalam mesin. Lalu, bagaimana cara kerja pompa oli mobil?
Seperti yang sudah diketahui jika pompa mobil merupakan komponen yang penting dalam pelumasan.
Inilah 2 Cara Kerja Pompa Oli Mobi
Barangkali masih belum tahu tentang tugas dari pompa oli yang terdapat pada sebuah mobil. Kerja pompa oli tersebut berdasarkan pada putaran mesin yang langsung berasal dari crankshaft, camshaft atau ada juga yang diputar oleh timing belt.
1. Penyaringan Oli
Saringan oli |
langkah pertama adalah oli akan melalui penyaringan yang terdapat dalam bak oli. Tujuan dari penyaringan tersebut adalah menyaring kotoran supaya tidak masuk ke pompa oli. Kotoran yang disaring oleh strainer merupakan kotoran yang berukuran besar.
Baca juga: Deretan fungsi pompa oli mobil
2. Oli Akan di Filter
Filter oli |
Cara kerja yang selanjutnya adalah melalui filter oli sebagai penyaring kotoran yang lebih kecil dan halus. Sehingga oli yang masuk pada mesin merupakan oli yang benar-benar bersih. Oli tersebut nantinya disedot dan disalurkan ke seluruh komponen mesin melalui saluran oli.
Cara kerja pompa oli mobil tersebut berdasarkan pada putaran mesin dari crankshaft. Namun, terdapat juga yang diputar oleh timing belt. Pada saat mesin dalam kondisi idle, pompa oli pada mobil akan tetap bekerja meski tekanan oli rendah.
Disana juga terdapat katup pengaman pada pompa oli. Hal ini bertujuan upaya tekanan pompa oli tidak naik pada saat mesin bekerja pada putaran tinggi.
Ketika tekanan pompa oli mobil mulai naik, per yang terdapat pada katup pengaman akan terdorong. Kemudian salur akan terbuka dan oli dapat kembali ke bak oli.
Apa Saja Tanda Oli Mobil Bermasalah?
Supaya sirkulasi oli berjalan dengan maksimal di dalam mesin mobil, maka Anda perlu memperhatikan adanya tanda-tanda pompa oli bermasalah. Berikut adalah tanda-tanda oli mobil bermasalah.
Baca juga: Cara kerja pompa bahan bakar elektrik
1. Meningkatnya Suhu Mesin
Indikator suhu mesin |
Ciri adanya masalah pada oli mobil adalah suhu mesin yang meningkat. Hal ini dikarenakan oli yang tidak dapat bersirkulasi dengan baik di dalam mesin. Sehingga mesin tidak akan berfungsi secara maksimal sebagai pendingin.
Dengan demikian akan terjadi gesekan dan membuat suhu mesin menjadi meningkat. Peningkatan suhu mesin atau overheat tersebut dapat dilihat pada dashboard mobil. Jika lampu tersebut tidak kunjung padam.
2. Suara Menjadi Kasar dari Perangkat Hidrolik
Perangkat hidrolik yang terdapat pada mobil memerlukan pelumas yang baik. Tujuannya adalah supaya mesin dapat bekerja maksimal dan suaranya bisa terdengar halus.
Namun, ketika pompa oli mobil rusak, maka perangkat hidrolik tersebut akan terdengar kasar ketika mobil digunakan. Suara bising yang berasal dari perangkat hidrolik tersebut menunjukkan komponen yang saling bergesekan.
3. Tekanan Oli Rendah
Indikator tekanan oli |
Tanda pompa oli yang mengalami masalah tentu akan membuat tekanan oli mobil menjadi rendah. Anda dapat melihat adanya perubahan tekanan oli yang terdapat pada indikator oli pada dashboard mobil.
Penyebab tekanan oli yang rendah tersebut karena pompa oli yang bermasalah. Hal ini dikarenakan volume oli yang berkurang. Apabila di cek dan volume oli mobil normal, yang artinya adalah terdapat masalah pada pompa oli mobil.
Baca juga: Komponen pompa bahan bakar mekanik
Setelah mengetahui cara kerja pompa oli mobil merupakan cara untuk menjaga oli mobil agar tetap terjaga. Namun, jika Anda mengetahui adanya tanda-tanda adanya oli mobil yang bermasalah, maka Anda bisa membawa mobil tersebut ke bengkel terpercaya.
Posting Komentar untuk "Simak Fungsi dan Cara Kerja Pompa Oli Mobil"
Berkomentar dengan bijak ^_^