Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Beli ban oli dan helm di lazada

Komponen Sistem Starter Mobil dan Fungsinya, Wajib Tahu!

Komponen Sistem Starter Mobil dan Fungsinya, Wajib Tahu!

Sistem starter merupakan salah satu hal yang penting pada kendaraan mobil. Jika sistem starter tidak bisa berfungsi dengan baik, maka hal tersebut berpengaruh terhadap nyala atau tidaknya mobil. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tentang sistem starter mobil. 

Motor Starter

Dalam melakukan fungsinya, sistem starter pada kendaraan tentu didukung oleh beberapa komponen penting. Komponen mesin mobil pada sistem starter ternyata cukup banyak lho. Agar mobil bisa berfungsi dengan baik, Anda harus tahu apa saja komponen-komponen itu. 

Apa Saja Komponen Sistem Starter Mobil? 

Sistem starter pada kendaraan mobil ternyata mempunyai cara kerja dan terdiri atas komponen-komponen yang cukup rumit. Komponen-komponen ini nantinya akan bekerja dengan suatu cara kerja yang kompleks agar mesin mobil dapat dinyalakan dengan sempurna. 

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai sistem starter pada kendaraan mobil, tentunya harus tahu apa saja komponen-komponen yang ikut andil dalam sistem ini. Yuk, cari tahu apa saja komponen mesin mobil pada sistem starter pada informasi di bawah ini. 

1. Solenoid
Selenoid
Selenoid 

Komponen pertama yang juga turut andil dalam sistem starter pada mobil adalah solenoid. Biasanya komponen solenoid juga sering disebut sebagai sakelar magnet. Ternyata, solenoid ini mempunyai peran dan fungsi yang cukup penting untuk sistem starter lho. 

Fungsi dari komponen solenoid ini adalah untuk menghubungkan dan melepaskan gigi pinion agar dapat mencapai ring gear flywheel. Hal tersebut karena komponen ini bisa mengalirkan arus listrik dengan kapasitas yang cukup besar melalui terminal utama.

Komponen solenoid mempunyai bentuk seperti tabung atau silinder yang bertugas untuk menggerakan drive pinion. Secara umum, terdapat 3 jenis solenoid yakni  starter, plunger, dan caps.

Jenis solenoid starter bertugas untuk menggerakkan drive pinion. Komponen solenoid starter mempunyai dua buah coil yaitu pull in coil dan hold in coil. Sedangkan, solenoid plunger berfungsi untuk menghubungkan gerakan pull in coil menuju drive lever.

Jenis solenoid caps biasanya terdapat di bagian depan starter dan berfungsi sebagai penutup. Solenoid caps berfungsi untuk menjadi penghubung arus listrik dari sistem starter menuju aktuator starter. 

Baca juga: Cara kerja sistem starter pada mobil 

2. Aki Mobil
Aki
Aki

Salah satu komponen yang berperan penting dalam sistem starter mobil adalah aki mobil. Tanpa adanya komponen ini, maka mobil tidak bisa distarter dan berfungsi dengan baik lho. Oleh karena itu, komponen aki mobil ini benar-benar harus diperhatikan dengan baik. 

Komponen mesin mobil ini berperan sebagai sumber arus listrik yang nantinya akan disalurkan pada seluruh sistem starter pada kendaraan. Nah, sumber listrik yang berasal dari aki mobil inilah yang akan diubah menjadi tenaga putar oleh kendaraan mobil. 

Tenaga putar yang dihasilkan pada komponen mobil inilah yang akan digunakan agar mesin mobil dapat menyala. Tak heran jika aki mobil ini perlu diperhatikan dengan baik karena mempunyai peran yang cukup besar pada sistem starter kendaraan. 

3. Komutator
Komutator
Komutator 

Komponen mesin mobil lainnya yang juga berpengaruh terhadap sistem starter adalah komutator. Komutator sendiri sebenarnya adalah salah satu komponen dari armature. Komutator mempunyai fungsi dan tugas yang juga tidak kalah penting dari komponen lain. 

Fungsi dari komutator ini sendiri adalah untuk bisa mengalirkan arus listrik menuju komponen armature. Pada saat energi listrik telah mencapai armature, maka terjadi perputaran pada komponen tersebut. 

Baca juga: cara kerja pompa oli mesin mobil

4. Armature
Armature
Armature 

Komponen lainnya yang juga berperan penting dalam sistem starter mobil adalah armature. Komponen ini berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik lho. Energi mekanik inilah yang akan bergerak dan berputar pada sistem starter. 

Secara umum, armature terdiri atas empat komponen utama. Komponen-komponen yang ada pada sistem ini adalah komutator, inti armature, poros armature, dan field coil armature. Komponen-komponen tersebut juga berpengaruh terhadap sistem starter kendaraan. 

5. Kopling Starter
Pinion Clutch
Pinion Clutch 

Komponen mesin mobil lainnya yang juga berpengaruh terhadap sistem starter adalah kopling starter. Kopling ini berfungsi sebagai penerus daya putar dari komponen armature ke flywheel. 

Dalam menjalankan fungsinya, kopling starter dibantu oleh roda gigi pinion. Hal tersebut memungkinkan agar kopling starter dapat menjalankan sistem kerjanya dengan lebih baik, sehingga bisa berfungsi maksimal. 

Dalam sistem starter mobil, kopling ini juga berfungsi untuk  pengaman agar meminimalisir kerusakan pada sistem tersebut. Cara kerja dari kopling ini sendiri adalah memutar balikkan komponen gigi pinion ketika mesin berputar terlalu tinggi.

Baca juga: Jenis pompa bahan bakar mobil

6. Sikat
Brush starter
Brush 

Sikat menjadi salah satu komponen mesin mobil yang juga berperan penting dalam sistem starter kendaraan. Secara umum, terdapat 4 sikat yang ada pada sistem starter kendaraan mobil. 

Nantinya, 4 sikat pada sistem starter mobil akan dibagi lagi ke dalam dua kelompok, yaitu sikat negatif dan sikat positif. Sikat negative berfungsi sebagai penyalur arus listrik armature ke massa. Sedangkan, sistem positif berfungsi arus listrik dari field coil ke armature. 

Sikat ini juga mempunyai fungsi yang cukup penting untuk sistem starter lho. Adapun fungsi dari komponen sikat ini adalah untuk pengalir tenaga listrik menuju armature. Energi listrik tersebut akan disalurkan kembali melalui komutator menuju massa. 

7. Field Coil
Field Coil
Field Coil 

Komponen mesin mobil lainnya yang juga berperan penting dalam sistem starter adalah field coil. Komponen ini terdiri atas besi dan field coil itu sendiri lho. Adapun fungsi dari field coil ini adalah sebagai medan magnet ketika dialiri arus listrik. 

Tenaga magnet yang dihasilkan oleh field coil ini berasal dari tembaga berbentuk lempeng yang mampu menghantarkan arus listrik. Komponen ini seringkali disebut dengan inti kutub.

Adapun cara kerja dari field coil ini sendiri adalah saat komponen tersebut dialiri arus besar dari baterai, maka tercipta medan magnet di sana. Medan magnet itulah yang nantinya digunakan untuk menghasilkan energi putaran yang memungkinkan mesin agar bisa menyala.

8. Gigi Pinion
Gigi pinion
Gigi pinion 

Gigi pinion merupakan salah satu komponen mesin mobil yang juga berperan cukup penting pada sistem starter. Komponen gigi pinion terletak pada area poros armature. Adapun fungsi dari gigi pinion ini adalah penghubung antara flywheel dengan putaran poros armature. 

Hal tersebut membuat poros armature bisa melakukan perpindahan ke poros engkol. Tentunya hal tersebut juga berperan penting agar sistem starter bisa berjalan dengan baik pada kendaraan mobil milik Anda. 

Baca juga: Rangkaian Sistem starter yang perlu Anda ketahui 

9. Tuas Penggerak
Tuas penggerak
Tuas penggerak 

Komponen dari mobil lainnya yang juga berperan cukup penting dalam sistem starter adalah tuas penggerak. Tuas ini berfungsi sebagai pendorong komponen gigi pinion agar flywheel bisa bergerak saat mesin mobil sedang proses untuk dihidupkan.

Tuas penggerak ini mempunyai fungsi dan cara kerja yang cukup esensial. Komponen ini akan  mendorong pinion gear menuju ring gear. Hal itu dilakukan agar mobil bisa dihidupkan dengan sistem starter. 


Nah, itulah beberapa komponen sistem starter mobil yang harus Anda tahu. Pemahaman mengenai sistem starter tentu akan membantu Anda agar bisa merawat mobil dengan lebih baik. Semoga informasi mengenai komponen sistem starter ini bisa membantu, ya!


Farid Ans
Farid Ans Penulis artikel di ThisAutos.com

Posting Komentar untuk "Komponen Sistem Starter Mobil dan Fungsinya, Wajib Tahu!"