Penyebab dan Cara Mengatasi Lampu Indikator Bahan Bakar Bermasalah
Lampu Indikator Bensin
Lampu indikator bensin atau bahan bakar merupakan indikator untuk mendeteksi volume dari bahan bakar yang ada tangki bensin. Tidak seperti indikator bensin yang bisa menunjukkan volume bahan bakar secara real-time. Lampu indikator ini, hanya akan menyala ketika volume bahan bakar sudah hampir habis.
Indikator ini berfungsi untuk memberikan peringatan tambahan, bahwa bahan bakar sudah harus diisi ulang. Biasanya indikator ini akan menyala disertai perkiraan jarak tempuh yang bisa tercapai. Indikator ini mungkin akan sering menyala bagi anda yang sering melakukan perjalanan jauh.
Baca juga: Cara Kerja Sistem Aliran Bahan Bakar
Indikator bensin menyala memang bukan suatu hal yang berbahaya terhadap pada kendaraan. Tapi, memang yang wajar jika bensin perlu diisi. Selain diberi peringatan melalui lampu yang kandang nyala. Terdapat indikator di Spedometer yang bisa menunjukkan volume bahan bakar secara berkala.
Terdapat tulisan huruf F untuk fuel yang artinya adalah tangki bensin mobil dalam keadaan penuh. Serta huruf E untuk empty yang artinya tangki bensin sudah kosong. Sedangkan harum yang ada diantara keduanya berfungsi sebagai tolak ukur volume bahan bakar. Normalnya, jarum akan bergerak turun seiring mobil digunakan. Dan akan kembali naik ketika diisi bensin.
Tapi, jika indikator tidak bergerak ataupun menyala terus. Berarti terdapat beberapa permasalahan. Berikut ini penjelasan beberapa masalah yang mungkin terjadi dan cara mengatasinya.
Penyebab dan cara mengatasi lampu indikator bensin menyala
1. Bensin Habis
Bensin Habis |
Yang pertama adalah bahan bakar atau bensin yang sudah hampir habis. Sesuai dengan fungsi indikatornya, jika lampu terus menyala otomatis jumlah bahan bakar di tanki sudah mencapai batasnya. Sehingga lampu indikator menyala. Tapi, tentunya ada range jarak yang masih bisa ditempuh. Sehingga, masih aman dikendarai beberapa kilo. Cara mengatasinya adalah dengan mengisi kembali BBM. Sehingga volume bahan bakar kembali naik dan indikator akan berhenti menyala.
Baca juga: Cara Mengatasi Lampu Indikator Tekanan Ban Menyala
2. Parkir di Tepat Miring
Parkir mobil |
Parkir suatu tempat memang tidak menjadi suatu hal yang menjadi masalah. Tapi, hal sepele ini juga bisa menyebabkan indikator bensin menyala. Hal ini bisa terjadi ketika volume di tangki tidak full, parkir di tempat yang tidak rata menyebabkan permukaan bensin yang tidak seimbang. Jadi, pelampung bisa naik atau turun. Nah, jika bergerak turun maka indikator akan menyala. Nah, untuk mengatasinya cukup mudah. Tinggalkan tempat tidak rata tersebut, maka indikator akan kembali normal.
3. Tutup Tangki Kurang Rapat
Tutup Tangki |
Penyebab selanjutnya tutup tangki yang kurang rapat. Tutup tangki mungkin akan terlihat sepele dan jarang digunakan. Sekali digunakan hanya untuk mengisi BBM di pom bensin. Namun, jika dibiarkan bisa menyebabkan kebocoran. Jadi, sebaiknya selalu mengecek kembali ketika menutup tangki bensin agar tertutup sempurna.
Baca juga: Cara Mengatasi Lampu Indikator Pintu Terbuka
4. Konektor dan Kabel
Soket |
Selanjutnya adalah masalah kelistrikan dari sistem Kelistrikan bahan bakar. Biasanya kontinuitas yang tidak ada hubungan. Tentunya jika tidak ada hubungan fungsinya tidak akan optimal dan terjadi malfungsi. Soket dan kabel menuju Fuel Pump merupakan bagian yang menunjukkan indikator volume bahan bakar. Jadi, cara mengatasinya adalah dengan memperbaiki masalah bad connection tersebut.
5. Pelampung Fuel Pump
Pelampung |
Didalam tangki bahan bakar terdapat komponen yang namanya pelampung. Pelampung ini akan bergerak berdasarkan ketinggian volume bahan bakar. Pelampung akan menggerakkan perangkat elektronik. Sehingga dapat menunjukkan dalam bentuk indikator. Nah, jika komponen ini terdapat problem atau sudah lemah. Maka, data yang akan diteruskan untuk indikator bensin tidak akan akurat. Kalian bisa mengecek komponen tersebut dengan melakukan pembongkaran Fuel Pump. Jika memang sudah pasti sumber masalahnya, kalian bisa melaku penggantian part tersebut.
Baca juga: Penyebab Check Engine Menyala
6. Kumparan di indikator bahan bakar
Spedometer |
Selanjutnya adanya masalah di indikator itu sendiri. Indikator ini juga merupakan suatu komponen elektronik. Ada juga kumparan yang letaknya di indikator bensin mobil. Sama halnya dengan kumparan yang berada di pelampung, kumparan pada indikator bensin mobil juga bisa melemah. Kumparan yang melemah juga sulit untuk menangkap sinyal dari pelampung bensin mobil dan memberikan data akurat tentang volume bensin mobil. Kumparan ini letaknya ada di Spedometer. Di spedometer tentunya merupakan komponen elektronik yang cukup kompleks. Untuk memperbaiki komponen elektronika ini, biasanya kalian harus membawanya ke bengkel spesialis.
Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai penyebab dan cara mengatasi indikator bahan bakar yang bermasalah. Bermasalah disini bisa jadi indikator menyala terus, tidak akurat ataupun bahkan mati. Sebenarnya jika indikator ini menyala, bukan merupakan suatu masalah besar. Yang paling penting adalah kalian bisa memperkirakan jarak yang bisa ditempuh kendaraan. Sehingga mobil tidak akan mati tiba-tiba karena kehabisan bensin. Demikian informasi yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Penyebab dan Cara Mengatasi Lampu Indikator Bahan Bakar Bermasalah"
Berkomentar dengan bijak ^_^