Penyebab dan Cara mengatasi Lampu Indikator Check Engine Menyala

Lampu Indikator Check Engine

Lampu check engine merupakan salah satu indikator yang terdapat pada kendaraan. Artinya saat lampu ini menyala, kalian harus segera memeriksakan kondisi dari mesin. Lampu check engine bisa menyala karena banyak hal. Bisa karena hal kecil ataupun bisa juga masalah serius. Lampu tersebut berbentuk seperti mesin mobil, dan muncul kata “check” atau “check engine”.

Lampu indikator check engine sebenarnya adalah sebuah peringatan dini kepada pengendara tentang kondisi mesin. Biasanya malfungsi sedikit saja bisa membuat lampu ini menyala. Biasanya ketika terjadi masalah pada komponen mobil, komputer (ECM) mobil akan memancarkan sinyal pengingat yang membuat lampu check engine menyala.

Sebagai pengendara, sebaiknya kalian harus mengetahui apa yang harus dilakukan saat lampu check engine menyala. Yang terpenting adalah jangan panik. Karena lampu indikator check engine menyala tidak selalu masalah serius ataupun masalah yang berkaitan dengan mesin. Permasalahan yang sering terjadi adalah hubungan yang kurang di electrical. Misalnya soket kendor atau kotor. Atau bisa jika karena pemasangan komponen tertentu yang kurang tepat. 

Baca juga: Dasar-Dasar Mesin Bensin

Setiap kendaraan pasti memiliki sistemnya masing-masing. Tetapi untuk prinsipnya hampir sama saja. Indikator menyala, pasti ada sesuatu yang tidak beres. Biasanya untuk menafsirkan lampu indikator check engine yang menyala, kita memerlukan alat bantu, yaitu scanner. Tanpa alat bantu kita tidak bisa apa-apa. Sebab, check engine itu melambangkan banyak sistem yang terkait. 

Meskipun demikian, terdapat beberapa permasalahan umum yang biasa terjadi. Kalian bisa melakukan beberapa pengecekan komponen berikut.

Penyebab Lampu Indikator Check Engine Menyala

1. Permasalah pada Sensor dan Modul

Chip elektronik

Mobil-mobil sekarang, kebanyakan sistem kerjanya diatur oleh sensor dan modul. Kedua komponen tersebut saling berkaitan dengan ECU. Oleh karena itu, masalah sedikit saja pasti akan terdeteksi dan menyalakan lampu engine. Tapi, biasanya permasalahan tidak jauh-jauh dari kontinuitas dari komponen tersebut. Karena komponen tersebut dihubungkan menggunakan kabel, maka tak jarang ada yang putus, kendor atau kotor. Sehingga tidak terbaca. 

Selain masalah pada alat pengukur dan pengatur, bisa juga karena power supply-nya. Di sini adalah aki atau baterai. Cara yang paling sering dilakukan untuk menghilangkan lampu check engine yang menyala adalah dengan mereset manual. Caranya adalah dengan mencabut kabel min aki selama beberapa detik, lalu pasang kembali. 

Baca juga: Penyebab Indikator Temperatur Mesin Nongol

2. Permasalah pada Mesin

Mesin mobil hybrid

Penyebab umumnya adalah ada malfungsi yang terjadi pada mesin. Seperti yang diketahui, di dalam sebuah mesin banyak sistem yang bekerja. Sistem tersebut diatur oleh ECU yang di deteksi melalui sensor. Biasanya jika ada satu saja sensor yang mendeteksi masalah, maka lampu check engine akan menyala. Untuk sensornya itu sendiri, penyebab paling sering adalah sensor oxygen yang bermasalah. Letaknya di saluran buang membuatnya kotor yang mendapat panas berlebih. Untuk mengatasinya adalah dengan mengganti part tersebut. 

3. Permasalah pada Saluran Gas Buang

Knalpot

Seperti yang telah dijelaskan diatas, di saluran gas buang juga terdapat sensor. Jadi, jika anda permasalahan bisa langsung terdeteksi. Selain itu,. disalurkan gas buang ada yang namanya catalytic converter, sistem resirkulasi gas buang, sistem emisi evaporative, dan lainnya. Alat untuk menetralisir emisi gas buang. Sama seperti sebelumnya, kendala pada saluran gas buang juga dapat menyalakan lampu indikator. 

4. Permasalah pada Aliran Bahan Bakar dan Udara

Saringan udara

Kenapa demikian? Pada dasarnya kedua aliran tersebut pada kendaraan saat ini diatur oleh ECU. Ada beberapa sensor yang ditempatkan untuk mendeteksi aliran udara dan bahan bakar. Misalnya: pada saluran udara, terdapat sensor yang namanya MAF yang berfungsi untuk mendeteksi aliran udara yang masuk. Jika bermasalah, pasti akan menyebabkan lampu engine menyala. Di saluran udara pasti ada yang namanya filter udara. Nah, ika filter kotor juga akan mempengaruhi kinerja dari sensor tersebut. 

Selanjutnya di saluran bahan bakar. Di sini juga di kontrol ole komputer. Misalnya: saat tutup tangki tidak rapat,  komputer akan mendeteksi ini sebagai bahaya. Maka check engine akan nyala. Walaupun terlihat sepele, tapi bisa berakibat fatal. Jadi, berhati-hati dalam berkendara. Mesin membutuhkan udara, bahan bakar dan pengapian dengan tepat. Ketika ada yang kurang, maka akan dideteksi oleh ECM. 

Baca juga: Penyebab Indikator Aki yang Menyala

5. Permasalah pada Sistem Pengapian

Kabel busi

Sistem ini juga akan terdeteksi jika terjadi masalah. Dan bisa menyebabkan lampu check engine menyala. Misalnya saja terjadi misfire, si ECU pasti akan mendeteksi. Untuk masalah misfire bisa terjadi karena kelistrikan yang bermasalah. Bisa karena kabel putus atau sambungan soket yang kurang kencang. 

6. Masalah pada Sistem Transmisi

Tuas transmisi

Selain untuk mendeteksi malfungsi pada mesin, check engine juga mendeteksi masalah yang ada pada transmisi. Pasalnya, mobil-mobil sekarang transmisinya dilengkapi oleh banyak sensor. Nah, sensor tersebut akan melaporkan kinerja transmisi ke ECU. Jika ada yang bermasalah, maka lampu akan menyala. Tentunya untuk mengetahui secara detailnya, kita memerlukan alat bantu scanner. 

Baca juga: Cara Mengatasi Indikator Oli yang Menyala

Itulah beberapa penyebab terjadinya lampu check engine menyala.  Sebenarnya, masih aman saja untuk di kendarai. Selama, lampu engine tidak menyebabkan tanda-tanda aneh. Seperti peforma mobil menurun atau menyebabkan indikator lain menyala. Walaupun demikian, alangkah baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ke tempat servis. Guna mengetahui kondisi yang sebenarnya. Selalu waspada dalam berkendara.