Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Beli ban oli dan helm di lazada

Komponen - Komponen Elektronika Otomotif beserta Fungsinya

Komponen Elektronika
Komponen Elektronika

Sirkuit elektronika atau rangkaian kelistrikan memegang peran penting pada sebuah kendaraan. Rangkaian kelistrikan berfungsi sebagai jalur aliran elektron untuk fungsi-fungsi tertentu misalnya fungsi menyalakan lampu dll. Bahkan pada beberapa produk mobil yang sudah menggunakan teknologi ECCS, rangkaian kelistrikan berfungsi untuk menyalurkan sinyal-sinyal digital. Dalam sebuah rangkaian terdapat beberapa komponen yang sering digunakan seperti dioda, relay, transistor dll.


1. Dioda
Dioda

Seperti kita ketahui bahwa dioda banyak digunakan pada alternator. Hal ini karena fungsi dioda sebagai penyearah arus atau merubah dari arus bolak balik (AC) menjadi arus searah (DC).

Dioda alternator

Apabila dilihat menggunakan gelombang pada osciloscope maka akan terlihat bahwa dioda memotong gelombang arus bolak balik menjadi gelombang arus searah sebagaimana gambar dibawah ini. Selain itu dioda juga berfungsi mengantisipasi terjadinya koneksi baterai yang tidak sesuai.

Gelombang dioda

Baca juga : Konduktor, Isolator dan Semikonduktor dalam Otomotif

2. Dioda Zener
Dioda zener

Pada dasarnya dioda zener sama dengan dioda pada umumnya. Pada dioda bisa, arus hanya dapat mengalir pada arah sesuai dengan panah pada simbol dan tidak dapat mengalir pada arah sebaliknya. Pada dioda zener, arus mengalir sesuai dengan arah panah namun juga dapat mengalir pada arah yang berlawanan dengan simbol panah pada nilai spesifikasi tertentu.

Arus dioda

3. Relay

Secara umum relay berfungsi sebagai berikut:

  1. Sirkuit elektronika yang luas dengan dilindungi saklar, sebuah kabel elektronik dan sistem elektronik menggunakan jumlah arus elektronik yang tepat.
  2. Penyederhanaan perkabelan elektronik untuk sirkuit elektronik yang luas.
  3. Pengoperasian sistem elektronik secara otomatis.
  4. Pengoperasian yang sedikit untuk setiap system.


 Prinsip kerja relay dapat dilihat pada gambar berikut:

Prinsip kerja relay


4. Transistor

Pada prinsipnya fungsi transistor hampir mirip dengan relay, bedanya pada relay kontak terjadi secara mekanis sedangan pada transistor tidak ada kontak mekanis melainkan arus mengalir dari collector ke emitter jika ada arus yang masuk ke Base (untuk tipe NPN). Perhatikan gambar berikut.

Transistor

Baca juga : Rangkaian Kelistrikan pada Sistem ECCS Nissan

B. Istilah - Istilah dalam Kelistrikan


  • Ammeter : Sebuah alat tes kelistrikan yang mengukur jumlah dari aliran arus dalam suatu sirkuit.
  • Ampere meter : Suatu unit alat untuk mengukur aliran arus. Kadangkala juga sebagai AMPS.
  • Combination Circuit : Sirkuit dengan penggabungan seri dan parallel.
  • Conductor : Suatu material yang dengan mudah akan membawa aliran arus.
  • Connector : Sebuah alat yang memegang kabel dan terminal-terminal kabel yang terbuat dari plastik sehingga terletak pada posisinya.
  • Continuity : Suatu jalur-jalur kecil yang lengkap untuk aliran arus. Di dalam service manual, aliran arus BUKAN berarti tahanan 'v' ohm.
  • Crossed Circuit : Aliran arus dari saklar yang menjalankan beban dari, atau sirkuit pendek yang berbeda, sirkuit yang tak terhubung.
  • Current Flow : Perpindahan electron-elektron dalam sebuah sirkuit. Juga disebut tegangan atau listrik.
  • Diode : Suatu katup cheek kelistrikan satu jalur yang memungkinkan aliran arus hanya satu arah, arus akan berhenti ketika datang dari arah berlawanan.
  • Ecm : Sebuah modul control elektronis yang menggunakan dasar logika dalam pengoperasian sirkuit terkontrol secara elektronika.
  • Grounded Circuit : Sebuah sirkuit dimana terjadi hubungan yang tidak diinginkan antara konduktor dengan massa. Bila terjadi pada sisi POWER dari sirkuit, hal ini akan mengakibatkan sekering terputus. Bila terjadi pada sisi massa, beban akan aktif terus-menerus.
  • Insulator : Sebuah bahan yang tidak mengijinkan aliran arus mengalir. Plastik, karet dan udara adalah media penyekat arus listrik.
  • Multimeter : Sebuah alat tes kelistrikan yang termasuk didalamnya terdapat skala
  • voltmeter, ammeter dan ohmmeter.
  • Ohm : Satuan ukuran untuk tahanan arus, atau arus balik dari elektron.
  • Ohmmeter : Sebuah alat tes kelistrikan yang mengukur jumlah tahanan di dalam sirkuit atau komponennya.
  • Ohm's Law : Pernyataan dasar yang menunjukkan hubungan antara volt, ampere dan ohm dalam sirkuit elektronika.
  • Open Circuit : sirkuit yang tidak lengkap dimana arus tidak dapat mengalir dari Power Supply menuju ke Beban dan ke Massa karena disebabkan oleh hubungan terputus, kabel putus, sekering terbakar atau gangguan lainnya.
  • Parallel Circuit : Sebuah sirkuit dimana terdapat jalur bercabang untuk aliran arus untuk setiap beban. Jika salah satu beban menjadi sirkuit terbuka maka beban lain akan tetap beroperasi.
  • Potentiometer : Resistor yang berubah-ubah(variable) yang dioperasikan secara mekanik.
  • Power : Penyedia tegangan untuk mengoperasikan sebuah sirkuit. Termasuk sumber tenaga, kabel-kabel dan keseluruhan komponen-komponen lain yang menyediakan tegangan ke sirkuit beban.
  • Relay : Saklar yang dioperasikan secara elektronis menggunakan aliran arus rendah di dalam sirkuit control koil untuk mengaktifkan aliran arus tinggi pada sirkuit titik kontak.
  • Series Circuit : Sebuah sirkuit dimanan terdapat hanya jalur tunggal untuk aliran arus. Jika salah satu komponen atau beban di dalam sirkuit menjadi terbuka, sirkuit tidak akan lama beroperasi.
  • Shorted Circuit : Sirkuit dimana di dalam aliran arus terjadi hubungan pendek tanpa hambatan antara POWER dengan MASSA, melewati sebagian atau keseluruhan beban sirkuit. Hubungan pendek menaikkan aliran arus dan dapat menyebabkan sekering terbakar.
  • Terminal : Bagian logam yang terdapat di bagian ujung kabel yang menyambungkan ke konektor.
  • Thermistor : Komponen elektronika yang merubah tahanan sesuai dengan perubahan temperatur.
  • Variable Resistor : Sebuah komponen yang nilai tahanannya dapat dirubah sesuai perubahan operasi beban dalam sirkuit. 
  • Volt : Satuan ukuran dari tegangan elektronik.
  • Voltmeter : Alat tes kelistrikan yang mengukur jumlah tegangan di dalam sebuah sirkuit.
  • Voltage Drop : Jumlah dari tegangan yang dipakai oleh beban selama pengoperasian sirkuit. Jumlah dari keseluruhan penurunan tegangan sirkuit, adalah sama dengan tegangan yang didapatkan. Penurunan tegangan adalah ukuran dari kehilangan tegangan dalam satu bagian dari sirkuit.
  • Wire Gauge : Diameter sebuah kabel. Ukuran kabel yang lebih kecil (nomor lebih besar) membawa arus lebih sedikit.

Farid Ans
Farid Ans Penulis artikel di ThisAutos.com

Posting Komentar untuk "Komponen - Komponen Elektronika Otomotif beserta Fungsinya"