Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Beli ban oli dan helm di lazada

Rahasia Sukses Melamar Pekerjaan, mulai dari CV hingga wawancara

Rahasia Sukses Melamar Pekerjaan 


Pada kesempatan kali ini ThisTask akan memberikan beberapa poin penting dalam hal mencari atau melamar pekerjaan. Mulai dari membuat CV yang baik dan menarik hingga persiapan untuk wawancara. Baik bagi kamu yang sudah berpengalaman dan ingin mencari kesempatan di perusahaan lain maupun bagi kamu yang fresh graduate ( lulusan baru ). 

Melamar kerja, surat lamaran, CV, wawancara kerja
Rahasia sukses melamar kerja

Sebelum memulai wawancara, kamu juga perlu mengetahui  apa pentingnya wawancara dalam tahap seleksi kerja. Saat wawancara, pewawancara akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk mengetahui kepribadianmu lebih dalam. Ada beberapa tipe pertanyaan dan tips menjawabnya.

Selain itu, kamu juga perlu tahu apa yang diperhatikan oleh HRD selama proses wawancara ataupun apa yang dilakukan setelah proses wawancara. Ditambah lagi ada beberapa jenis wawancara yang tentunya berbeda cara menghadapinya. Dengan mengetahui hal penting dalam setiap proses, tentu kamu akan lebih siap untuk melamar kerja dan sukses bekerja. 


Memilih perusahaan yang sesuai

Hal yang pertama dilakukan dalam mencari pekerjaan adalah mencari dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minat. Karena jika kalian lolos tahap administrasi dan masuk ke tahap wawancara, pewawancara atau recruiter akan menggali informasi tentang alasan kenapa kalian mau bekerja di perusahaan tersebut. Tentunya pemilihan pekerjaan ini harus sesuai dengan skill atau keahlian kamu. 

Jadi tahap ini sangat penting dan jangan asal - asalan. Sebaiknya kamu mencari informasi tentang perusahaan yang akan kamu lamar, mulai dari lingkungan kerja hingga jenjang kariernya bagaimana. Pahami dengan baik karena ini bersangkutan dengan durasi dan kenyamanan saat kamu bekerja. Jika salah, mungkin kamu akan merasa tidak betah hingga resign atau malah peforma menurun yang berujung pemecatan. 


Pengenalan CV

Ketika kamu hendak melamar suatu pekerjaan, kamu mungkin diminta untuk menyerahkan riwayat hidup daripada resume. Curriculum vitae ( CV ) ataupun Daftar Riwayat Hidup lebih banyak mencakup informasi yang kamu miliki, seperti riwayat pendidikan dan prestasi akademis, skill yang dimiliki dan masih banyak lagi.

CV, resume, surat lamaran
Curriculum Vitae

Pengertian CV/ Curriculum Vitae

Curriculum Vitae / CV merupakan tulisan yang memberikan informasi tentang data diri dan kualifikasi pencari kerja.  Daftar riwayat hidup / CV tersebut mencakup informasi data pribadi, seperti riwayat pendidikan, skil dan keahlian, pengalaman kerja dan lain sebagainya. 

CV berasal dari bahasa Latin, yang artinya " perjalanan hidup saya " . Karena ditujukan untuk melamar pekerjaan, isi CV harus memuat informasi yang mampu menggambarkan pengalaman kerja dan pendidikan kita.


CV dan Resume

CV dan resume merupakan suatu hal yang hampir sama, tapi ada sedikit perbedaan diantara kedua istilah tersebut.

CV / Curriculum Vitae adalah dokumen yang berisi tentang data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan juga pencapaian prestasi. Saat membuat Curriculum Vitae, sebaiknya Informasi yang diberikan lebih detail terhadap pencapaian apa yang kamu peroleh untuk menunjang posisi yang dilamar. Biasanya CV digunakan untuk melamar kerja di bidang pendidikan ataupun juga pencari beasiswa. Bentuk CV lebih statik dibandingkan dengan resume, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Resume adalah CV dengan format yang lebih singkat. Kenapa lebih singkat? Karena resume merupakan rangkuman dari pengalaman, pencapaian, dan menginformasikan tujuan anda. Data resume tidak harus dibuat secara kronologis, karena dapat menyesuaikan dengan kebutuhan lowongan kerja. 


Hal Yang Harus diperhatikan sebelum membuat CV
CV, resume
Membuat CV

Perlu kamu tahu, biasanya proses penyaringan CV dilakukan hanya beberapa detik.

  • Kamu harus mengetahui perbedaan CV dengan resume.
  • Tidak perlu mencantumkan semua pengalaman kerja
  • Mempelajari profil perusahaan yang akan dilamar
  • Sharing dengan teman-teman yang sudah pengalaman.


Format CV yang baik dan Wajib ada

CV harus dibuat menggambarkan prestasi akademik dan pengalaman kamu. Jadi ada beberapa hal yang harus dicantumkan.

  1. Data diri lengkap, seperti nama, tempat/tanggal lahir, alamat, no hp dan lain sebagainya.
  2. Riwayat pendidikan yang mencakup almamater dan gelar
  3. Pengalaman kerja, mencakup tempat, posisi dan job description.
  4. Keahlian dan keterampilan pendukung pekerjaan yang akan dilamar.

Beberapa hal diatas, harus dituliskan secara kronologis. Jika kamu mempunyai prestasi yang dirasa menunjang posisi tersebut, maka perlu untuk dicantumkan.


Kesalahan Umum dalam membuat CV

Selain hal wajib dalam membuat CV, ada beberapa kebiasaan / kesalahan yang biasa dilakukan saat membuat CV. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari apa saja kesalahan dalam membuat CV. Supaya kamu tidak melakukan kesalahan yang tidak menarik bagi HRD.

  1. Salah ketik / Typo. Typo harus kamu jauhi, terutama saat melamar pekerjaan yang membutuhkan ketelitian. Sebaiknya, kamu membaca ulang dan merevisi CV yang kamu tulis.
  2. Penggunaan font yang tidak perlu. Sebaiknya gunakan font yang standar saja, karena CV harus mengutamakan keterbacaan bukan keindahan.
  3. Salah no ponsel atau email. Ini merupakan hal penting, karena kontak tersebut akses bagi HRD untuk menghubungi kamu.
  4. Bahasa yang digunakan tidak baku. Sebaiknya kamu menggunakan tata bahasa sesuai dengan kaidah EYD.
  5. Menuliskan berbagai informasi yang tidak ada hubungannya dengan posisi yang dilamar.
  6. Menggunakan foto yang tidak formal / alay. Sebaiknya foto dengan berpakaian kemeja rapi dan background polos, merah/biru.
  7. Mengada - ngada saat membuat CV, tidak sesuai dengan kenyataan. Karena hal itu, akan dipertanggung jawabkan saat proses selanjutnya / interview.
  8. Terlalu banyak Halaman CV. Ini merupakan efek dari hal diatas. Berikut halaman CV ideal :


    • fresh graduate, cukup 1 lembar CV dan maksimal 2 lembar.
    • berpengalaman 5-10 tahun, maksimal 2 lembar.
    •  berpengalaman 10 tahun ke atas, maksimal 3 lembar.

Baca juga : Cara Membuat CV dengan baik dan benar

Wawancara Kerja

Kenapa Wawancara penting?  Wawancara adalah komunikasi dua pihak antara pelamar dan pencari karyawan ( HRD ). Wawancara merupakan salah satu proses seleksi saat kamu melamar pekerjaan. Wawancara dilakukan untuk memastikan calon tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan posisi yang dilamar dan untuk mengetahui cara berpikir serta sikap kerja. Wawancara juga ditujukan untuk mengetahui kepribadian pelamar. Oleh karena itu, wawancara menjadi metode penting dalam setiap proses rekrutmen.

Interview
Wawancara kerja


Hal yang dinilai saat wawancara kerja

Kadang saat mencari sebuah pekerjaan akan terasa sangat sulit karena banyaknya persaingan dan minimnya lapangan kerja.  Oleh karena itu, kamu harus berusaha semaksimal mungkin dalam setiap tahap seleksi, termasuk saat wawancara kerja. Tentu ada poin dan kriteria tertentu yang biasanya dipelajari dan dipenuhi oleh para pencari kerja.

Itulah mengapa tidak mudah untuk lolos dan melewati seleksi wawancara kerja. Nah, berikut beberapa hal yang dinilai saat wawancara kerja.

  1. Kesiapan mental pelamar kerja. Pelamar pekerjaan harus memiliki percaya diri tinggi, siap dan mental, karena itu menjadi modal utama dalam mendapatkan pekerjaan.
  2. Memiliki pikiran yang positif.  Dari sikap ini, perusahaan dapat menganalisis apakah layak diterima apa tidak. Jadi kamu harus berpikiran positif dan optimis saat melamar kerja.
  3. Visi misi soal masa depan. Maka dari itu, pelamar wajib berpikir tentang masa depannya seperti apa dan usahakan bisa selaras dengan visi misi perusahaan yang ada. 
  4. Bagaimana Cara berinovasi dan berkembang si pelamar. Kamu harus memiliki ide yang bisa memajukan perusahaan lebih baik.
  5. Sikap semangat dan pantang menyerah. Hal ini dapat diartikan kamu tidak mudah menyerah dengan keadaan dan memiliki tanggung jawab tinggi.

Baca juga : kenapa kandidat perlu menyiapkan pertanyaan saat interview

Persiapan sebelum wawancara kerja

Wawancara kerja adalah tahap seleksi rekrutmen yang biasanya dilakukan secara langsung untuk mempelajari pelamar. Ini merupakan tahap penting dalam melamar sebuah pekerjaan. 

Wawancara kerja
Persiapan wawancara kerja

Untuk itu, kamu perlu persiapan sebelum memulai wawancara kerja. Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum wawancara kerja.

  1. Mempelajari profil perusahaan yang dilamar. Biasanya kamu akan ditanyai apa yang kamu ketahui tentang perusahaan yang dilamar. Kamu bisa mencari informasi tersebut di internet.
  2. Memahami posisi dan job description yang dilamar. Biasanya ini juga ditanyakan saat interview. Kamu bisa mencari job desc sesuai posisi yang dilamar di website.
  3. Membuat ringkasan mengenai pengalaman dan latar belakang atau pertanyaan kunci. Hal ini dilakukan agar saat ditanya kamu dapat menjawab dengan baik dan lancar.
  4. Mempersiapkan dokumen yang dilampirkan jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan untuk meringankan pikiran, sehingga kamu lebih fokus dalam menghadapi wawancara kerja.
  5. Usahakan media sosial kamu bersifat positif. Tidak ada hal - hal yang berbau negatif. Tidak dipungkiri pihak rekrutmen mencari informasi kamu melalui media sosial.
  6. Menyiapkan pakaian yang akan dipakai sesuai dengan ketentuan perusahaan.
  7. Memersiapkan daftar referensi. Biasanya pihak rekrutmen juga mencari informasi tentang dirimu melalui daftar referensi. Sebaiknya kamu memberikan daftar referensi yang benar - benar kamu kenal.
  8. Persiapkan pertanyaan untuk tim perekrut. Saat wawancara biasanya kamu akan diberikan kesempatan untuk bertanya. Supaya tidak bingung, kamu persiapkan terlebih dahulu.
  9. Melatih bahasa tubuh. Body language atau bahasa tubuh juga penting, karena ini menunjukkan sikap percaya diri dan sopan santun sejak awal interview.
  10. Yang terakhir kamu bisa latihan wawancara sendiri sebelum wawancara sesungguhnya. Kamu bisa latihan didepan cermin atau kamera untuk mengetahui gestur dan cara menjawab. Kamu juga meminta bantuan seseorang dan meminta tanggapannya.

 

Setelah persiapan wawancara kerja sudah kamu lakukan, saatnya kamu istirahat dan jaga kondisi kesehatan. Bangun kepercayaan dirimu dan persiapkanlah dengan baik.


Hal yang harus dilakukan saat tiba ditempat wawancara

  1. Saat tiba ditempat dan masuk ke tempat wawancara, ucapkan salam kepada petugas / resepsionis yang ada di tempat. 
  2. Lalu, sebutkan namamu, jadwal wawancara dan nama orang yang mengundang untuk wawancara. 
  3. Saat kamu masuk ke ruang HRD, senyum, berjabat tangan dan memperkenalkan diri serta sesekali melakukan kontak mata untuk menghilangkan kekakuan.


Tips menjawab pertanyaan wawancara kerja
Interview, wawancara
Tips Wawancara kerja

1. Coba Gambarkan Diri Anda ?

Hal ini ditanyakan untuk mengetahui karakter kamu. Pelamar yang memiliki karakter kuat akan menarik bagi tim rekrutmen. Berikan gambaran diri secara jelas dan positif. Misalnya, antusias, mudah bekerja sama, mudah diajak komunikasi dan lainnya.


2. Apa yang kamu ketahui Tentang Perusahaan Ini?

Pertanyaan ini sering ditanyakan dan cukup penting. Maka itu kamu sebaiknya mencari tahu profil perusahaan yang dilamar. Untuk menjawab pertanyaan Pertanyaan ini, sebaiknya kamu berfokus pada sisi positif perusahaan. Jangan sampai membandingkan dengan perusahaan lain.  


3. Mengapa Tertarik Bergabung dengan Perusahaan ini?

Ini bertujuan untuk mengetahui motivasi kamu bergabung dengan perusahaan. Kamu harus menjawab alasan positif tertarik bergabung. Jangan sampai menjawab karena kenyamanan ataupun gaji yang besar.  


4. Prestasi Apa yang Telah Diraih Dalam Karier?

Hal ini ditanyakan karena setiap perusahaan ingin karyawan yang terbaik. Berikan contoh keberhasilan kamu di perusahaan sebelumnya dan buktikan kamu layak untuk diterima. 


5. Jelaskan Rencana Anda ke Depan!

Ini bertujuan untuk mengetahui berapa lama kamu ingin bekerja di perusahaan. Jangan sampai kamu hanya "kutu loncat" di perusahaan. Oleh karena itu, kamu harus menjelaskan rencana jangka panjang yang berguna bagi perusahaan.


6. Jelaskan Apa yang kamu ketahui Tentang Pekerjaan ini!

Ini pertanyaan penting, karena berkaitan dengan dengan tugas yang akan kamu lakukan di kemudian hari. Maka dari itu, kamu cari - cari dahulu tugas apa yang dilakukan di posisi yang kamu lamar. 


7. Mengapa Berhenti dari Pekerjaan Sebelumnya?

Ini berkaitan dengan karakter dan orientasi kamu. Jadi, usahakan menghindari jawaban karena masalah pribadi ataupun konflik sebagai alasannya. Berfokus pada keinginan untuk mencari posisi lebih baik untuk mengembangkan bakat dan minat.


8. Berapa Gaji yang Kamu Inginkan?

Ini pertanyaan yang cukup sulit karena mengutarakan besaran gaji. Maka dari itu, sebaiknya kamu mencari tahu standar gaji di perusahaan yang dilamar. Perhitungkan juga faktor pengalaman dan tingkat kesulitannya. Ketika menjawab sebaiknya menjelaskan ekspektasi kamu, tapi masih sesuai dengan standar perusahaan.

Baca juga : contoh jawaban wawancara kerja untuk fresh graduate

Kesalahan Fatal Saat Wawancara Kerja

  • Terlalu Banyak Bicara.
  • Menjelekkan/membandingkan tempat kerja Sebelumnya.
  • Berbicara Terlalu Pelan ataupun terlalu keras.
  • Merendahkan Diri Sendiri.
  • Melihat ke Arah Lain Selain Pewawancara.
  • Tidak Mempersiapkan Diri Sebelumnya

Setelah wawancara kerja

Setelah wawancara selesai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tapi sering kali dilupakan dan dapat merugikan diri sendiri. Berikut hal yang harus kamu perhatikan supaya memperbesar peluang lolos.

  • Mengucapkan terima kasih dan berjabat tangan setelah selesai wawancara. 
  • Menjaga sikap saat pergi dari tempat wawancara. Walaupun kamu sedang senang karena wawancara telah usai.
  • Mencatat Informasi penting supaya tidak lupa.
  • Jangan lupa untuk follow up perusahaan, jika ada hal penting kamu segera mengetahui.
  • Terus berusaha mencari pekerjaan lain untuk menghindari kemungkinan buruk yang terjadi.

Baca juga : Cara Menghadapi Wawancara kerja

Jenis Wawancara Dan Cara Menghadapinya

 Wawancara dalam seleksi mencari kerja ada beberapa jenis, seperti wawancara telepon, wawancara kelompok dan walk in interview. Setiap jenis tersebut, memiliki cara menghadapi yang berbeda.

Berikut beberapa jenis dan cara menghadapi wawancara :


1. Wawancara Telepon

Wawancara ini dilakukan melalui panggilan telepon seluler ataupun juga video call. Biasanya ini merupakan tahap awal dalam proses wawancara. Tips menghadapi :

  • Pastikan wawancara dengan telepon hanya panggilan suara atau menggunakan video
  • Memilih tempat yang terang, jika itu membutuhkan tampilan visual.
  • Pastikan bahwa jaringan internet lancar, jangan sampai terganggu saat wawancara.
  • Menggunakan pakaian yang rapi dan sopan. Walaupun wawancara tidak bertatap muka langsung, kamu tetap harus menjaga tampilan.
  • Fokus pada satu layar smartphone, jangan sampai melakukan aktivitas lain.
  • Memberikan jawaban yang jelas dan tidak berbelit - belit.
  • Lakukan wawancara dengan serius dan banyak latihan.

2. Wawancara Berkelompok

Wawancara jenis ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu beberapa HRD untuk satu pelamar ( panel ) dan beberapa pelamar dengan satu HRD ( grup ).

Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelamar dapat berinteraksi dengan yang lain serta melihat jiwa sosial yang dimiliki. Selain itu, cara ini juga dapat menilai kemampuan seseorang untuk komunikasi dan memecahkan suatu masalah. Tips menghadapinya :

  • Jangan merasa terintimidasi dengan kemampuan dan potensi orang lain. Sebaiknya kamu tenang dan tetap fokus pada dirimu.
  • Mempelajari untuk mengenal pewawancara dan pelamar lain.
  • Ada baiknya kamu memepersiapkan pertanyaan sebelum diberi kesempatan untuk bertanya. 
  • Jangan terlalu banyak bicara, berikan orang lain kesempatan untuk berbicara.
  • Melibatkan jawaban dari pelamar lain, itu berarti anda memperhatikan setiap proses wawancara. Misalnya, " saya setuju dengan si-A, ....... " dan lain sebagainya.


3. Walk in Interview

Walk in interview merupakan sebuah proses wawancara yang sering digunakan oleh perusahaan kecil yang ada di sekitar kita. Iklan seperti walk in interview tentunya sering kamu jumpai. Wawancara ini memungkinkan pelamar langsung wawancara tanpa harus menunggu panggilan.

Wawancara jenis ini biasanya dilakukan lebih singkat dibanding dengan wawancara yang lain. Tips menghadapinya :

  • Pastikan waktu dan tempat wawancara. Karena wawancara jenis ini tidak ada kepastian kapan dimulainya tergantung banyaknya pelamar. Jadi, kamu harus mempersiapkan waktu dan hari yang tepat.
  • Pastikan perusahaan yang kamu tuju memiliki kredibilitas yang baik. Karena wawancara jenis ini banyak digunakan oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Jadi, kamu harus berhati-hati dalam menerima informasi apakah benar atau tidak.

Tips Sukses Interview Kerja 
Kerja
Tips sukses wawancara kerja

  • Melakukan riset/penelitian tentang perusahaan , HRD dan lowongan kerja yang ingin dilamar.
  • Cari - cari pertanyaan yang umum ditanyakan dan mempersiapkan jawabannya.
  • Menggunakan pakaian yang sesuai dengan ketentuan
  • Datang ke tempat tepat waktu, tenang, rileks, dan siap memulai wawancara. 
  • Berilah kesan pertama yang baik dengan memberi salam, berjabat tangan dan lain sebagainya.
  • Berikan jawaban yang jelas, singkat dan menyakinkan untuk pewawancara.
Demikian artikel mengenai Rahasia sukses melamar pekerjaan, semoga dapat membantu dan bermanfaat 👌.

Farid Ans
Farid Ans Penulis artikel di ThisAutos.com

Posting Komentar untuk "Rahasia Sukses Melamar Pekerjaan, mulai dari CV hingga wawancara"