Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Beli ban oli dan helm di lazada

Jenis jenis interview / wawancara kerja dan langkah menghadapinya

 Jenis Jenis Interview - Setelah kamu melalui psikotes dalam suatu seleksi masuk perusahaan impian, kamu akan mendapatkan panggilan kembali untuk meneruskan interview atau wawancara kerja.

Jenis Jenis Interview
Jenis Jenis Interview

Interview atau wawancara kerja ialah sebuah proses yang jelas pernah dirasakan oleh semua orang. Tingkatan ini ialah tahap yang terpenting dan tak pernah dipisah dari sebuah proses penerimaan pegawai. Masalahnya tingkatan berikut yang tentukan seorang diterima atau tidaknya dalam sebuah pekerjaan sesudah lewat bermacam tingkatan test awalnya.


Step interview juga dapat berbeda tiap perusahaannya. Ada yang perlu mengikut proses interview HRD - User - Direksi, ada pula yang hanya HRD - Pemakai. Karena itu, taktik yang perlu diaplikasikan juga bisa berlainan. Untuk kesempatan ini, ThisTask akan mengulas beberapa jenis - jenis interview yang sering dilewati oleh jobseeker, berikut panduan untuk menghadapi berbagai jenis interview.

Baca juga : contoh jawaban dan pertanyaan wawancara kerja

Jenis Jenis Interview

1. Wawancara Standar (Standard Interview)

Wawancara ini sebagai tipe wawancara kerja yang paling sering dilaksanakan oleh banyak perusahaan. Pewawancara dalam masalah ini umumnya merupakan staf HR, manager departemen, atau utusan departemen. 

Pertanyaan yang sering disodorkan dalam wawancara ini umumnya terkait dengan diri calon, misalkan mengenai pengalaman bekerja sampai rencananya untuk lima tahun depan. Beberapa pewawancara umumnya akan minta calon untuk bercerita mengenai beberapa kekurangan dan kelebihan yang dipunyainya. Dengan demikian, pihak pewawancara akan mempunyai kisah yang lebih jelas mengenai bagaimana watak calon yang mungkin akan diterima.


2. Wawancara Sikap (Behavioral Interview)

Seringkali disebutkan sebagai behavior interview tes, test wawancara ini hanya terpusat pada sikap masa lalu untuk meramalkan bagaimana sikap calon di hari esok. Banyak antara perusahaan yang menyenangi tipe wawancara semacam ini karena, mampu dalam menganalisa bagaimana seorang bekerja di masa datang sesudah diterima. 

Beberapa pertanyaan yang sering disodorkan pada wawancara jenis ini ialah kesuksesan dan ketidakberhasilan paling besar, sampai mengenai bagaimana triknya untuk menuntaskan beberapa tugas yang sudah diberikan oleh atasan. Pihak pewawancarapun umumnya sekaligus juga bisa menimbang apa jawaban yang sudah diberi oleh calon itu telah sesuai budaya kerja di perusahaan mereka atau mungkin tidak.


3. Wawancara Kasus (Case Interview)

Hampir serupa dengan wawancara situasional, tetapi persoalan yang bakal diberi lebih ke desas-desus yang lebih detil. Wawancara ini seringkali dipakai oleh perusahaan konselor untuk menghitung kekuatan dari calon dalam hadapi sebuah kasus. Sebagian orang mengatakan sebagai pertanyaan studi kasus (study kasus). Pertanyaan yang bakal diberi dapat berbentuk pertanyaan kuantitatif. Pewawancara akan memandang kekuatan sang calon dalam mengidentifikasikan persoalan dan bagaimana jalan keluar yang kelak akan diberi.


4. Interview Lewat Telephone
Wawancara telepon

Dalam wawancara ini, sang calon tak perlu tiba ke perusahaan yang dilamar. Semua akan dilaksanakan lewat telephone. Wawancara ini juga bisa dilaksanakan dengan mediator media video call. Umumnya, wawancara ini kerap dilaksanakan oleh perusahaan asing yang posisinya tidak ada dalam negara calon atau barangkali saja posisi yang terlalu jauh dari perusahaan. Umumnya, wawancara ini dilaksanakan sebagai sebuah proses recruitment step pertama untuk ketahui apa calon memang sungguh kapabel untuk mengikut wawancara seterusnya atau mungkin tidak.

Baca juga : kenapa kandidat perlu menyiapkan Pertanyaan saat wawancara

5. Wawancara Group
Wawancara kelompok

Wawancara kelompok nyaris serupa dengan wawancara panel, wawancara ini dilaksanakan untuk memandang apa tiap calon yang datang pas untuk isi status yang kosong. Dalam wawancara ini beberapa calon akan diberi wawancara secara bersamaan hingga kamu harus berkompetisi langsung dengan calon lain dalam memberi jawaban terbaik.


Wawancara ini umumnya diawali dengan keterangan berkaitan dengan perusahaan lebih dulu, selanjutnya setiap representasi perusahaan yang datang secara berganti-gantian akan ajukan pertanyaan ke calon.


6. Wawancara Situasional (Situational Interview)

Wawancara situasional berlainan dengan wawancara sikap, dalam wawancara ini lebih terpusat pada performa hari esok kamu. Umumnya, pewawancara akan memberi sebuah permasalahan dan menanyakan bagaimanakah cara calon menuntaskan permasalahan itu.


Berikut beberapa kiat dalam jawab pertanyaan dalam wawancara situasional, diantaranya :

  • kamu harus jujur serta lebih detil dalam menjawab
  • kamu harus ketahui permasalahannya lebih dulu, terangkan jalan keluar, lalu perlakuan apa yang bakal kamu kerjakan.
  • Bila permasalahan berkaitan dengan ketrampilan kamu, perlihatkan jika kamu sanggup menuntaskan permasalahan itu.

7. Wawancara Makan Siang

Wawancara jenis ini tergolong dalam kelompok wawancara tidak resmi. Wawancara ini umumnya diselenggarakan sebagai wawancara babak ke-2 sesudah calon berhasil lolos wawancara awalnya. Perekrut akan mengundang kamu untuk makan siang bersama-sama dengan beberapa representatif dari perusahaan untuk memandang kamu.

Walau berkesan lebih rileks, gerak-gerik dan jawaban kamu masih jadi alasan, dan semua norma wawancara masih tetap berlaku semestinya sesi wawancara di kantor.


Ingat, jauhi pesan makanan yang terlampau mahal atau susah untuk dikonsumsi dan yakinkan kamu selalu lakukan table manner sebaik-baiknya.

Baca juga : cara menghadapi wawancara kerja

Dengan ketahui beberapa jenis wawancara kerja di atas, kamu dapat membuat taktik bagaimanakah cara menjawab semua pertanyaan dalam wawancara kerja. Tidak peduli apa saja tipe Interview akan kamu lalui, selalu kerjakan yang terbaik dan perlihatkan ke pewawancara jika Anda yang terbaik.


Itulah beberapa jenis - jenis wawancara yang biasa dilakukan oleh team HR perusahaan.  Ketahui tipe wawancara kerja akan menolongmu dalam tentukan jawaban mana lebih pas. Demikian artikel mengenai jenis jenis interview dan cara menghadapinya, semoga dapat membantu dan bermanfaat 👌.


Farid Ans
Farid Ans Penulis artikel di ThisAutos.com

Posting Komentar untuk "Jenis jenis interview / wawancara kerja dan langkah menghadapinya"