9+ Contoh Pertanyaan dan Jawaban Wawancara Kerja untuk Fresh Graduate

Contoh jawaban wawancara kerja untuk fresh graduate

Jawaban wawancara kerja untuk fresh graduate

Jawaban wawancara kerja untuk fresh graduate-Setelah lulus dari sekolah atau kampus, setelah itu tentu mencari sebuah pekerjaan. Menjadi fresh graduate, pastinya belum ketahui apa - apa perihal dunia kerja. Pastinya akan muncul pertanyaan-pertanyaan yang tampil di kepalamu, menghayal bagaimana rasanya bekerja serta apa pertanyaan dalam interview.

HRD mempunyai arah tersendiri saja ajukan pertanyaan kepada kamu, misalkan bagaimana caramu menjawab, isi dari jawabanmu serta konstan dari jawabanmu. Disana, HRD akan menyaksikan kayak apakah kepribadian yang sesuai buat bekerja di status yang dilamar atau sesuai dengan budaya perusahaan itu. Nah, berikut sejumlah pertanyaan yang kerap diberikan kepada fresh graduate dalam wawancara kerja.

1. Coba terangkan tentang anda dengan singkat ?

Dengan ini, HRD akan menelaah bagaimana kamu menggambarkan diri kita. Tidak hanya itu, jawabanmu di pertanyaan ini bisa menjadi kesan-kesan pertama HRD ke dirimu. Kenapa? lantaran pertanyaan type ini rata-rata akan ditanya pada awal interview serta jadi info pembuka dari kamu buat pewawancara.

Metode menjawab dapat dengan data dirimu, seperti nama, usia, alumnus mana serta jalur apa. Setelah itu, dilanjutkan dengan apa yang kamu pelajari di sekolah, kesibukan atau kegiatan organisasi, pengalaman kerja/magang (apabila ada), serta kegemaran atau gairah kamu yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar.

Baca juga : Cara menghadapi wawancara kerja untuk pemula

2. Sebutkan kekurangan dan keunggulan kamu?

Memandang orang lain itu lebih simpel dibanding memandang diri kita. Oleh maka itu, HRD ingin mengetahui bagaimana kamu memandang/menilai diri sendiri dimulai dengan kelebihan hingga kekurangan. Apabila diberi pertanyaan begitu, diupayakan menjawab dari kelebihan dulu dengan katakan soft skills kamu yang ada relevansinya dengan posisi yang dilamar. 

Perumpamaannya, apabila kamu melamar di status programmer yang butuh kejelian serta fokus, kamu bisa katakan kalau kamu orang yang detail waktu lakukan suatu hal. Saat menjawab kekurangan, tidak boleh menjawab seperti "Kekurangan saya merupakan terlampau perfeksionis dalam semua hal.", atau menjawab kekurangan yang tidak related dengan pekerjaan, seperti "Saya tak pintar dalam lakukan tawar-menawar sama orang lain.", Karena sebenarnya pekerjaan kamu kedepannya tak ada kaitannya dengan tawar-menawar. Jawab saja kekuranganmu apa yang ada, tetapi tidak boleh terlampau fokus dalam menjawab, serta sebutkan bagaimana kamu menanggulangi kekurangan itu.

3. Apa kamu dapat bekerja dalam team?

Lepas dari apa kamu seorang ekstrovert atau introvert, jawablah pertanyaan ini dengan memperlihatkan kalau kamu bisa bekerja dengan bagus di dalam team ataupun secara berdikari (bergantung pada pekerjaan atau keadaan yang ditemui).

Beri contoh positif yang mendeskripsikan dengan pas bagaimana caranya kamu saat bekerja dalam team.

4. Mengapa kamu ingin melamar ke perusahaan ini?

Untuk pertanyaan ini, tidak boleh dijawab jika kamu dibutuhkan pekerjaan ataupun untuk cari pengalaman. Meskipun ke-2 nya merupakan memang argumen yang benar saat melamar. Pertanyaan ini dapat dikatakan salah satunya peluang kamu untuk membuat rekruter berkesan. Cara menjawabnya yakni dengan katakan apa perihal-perihal yang memukau pada perusahaan itu.

Perumpamaannya, kamu melamar ke sebuah perusahaan yang menghasilkan susu. Kamu dapat katakan kalau kamu begitu sukai produk susunya, atau lantaran produknya diketahui beberapa orang. Dapat juga dengan menjawab kalau kamu sudah menyaksikan kupasan perusahaan itu serta berbagai hal positif yang disebut di situ. Tidak hanya itu, sebutkan juga kalau kamu mau berperan serta memberi yang terbaik buat perusahaan.

Baca juga : 20+ Pertanyaan dan Jawaban Interview untuk fresh graduate

5. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?

Jika kamu sudah membaca beberapa tehnik interview, ada beberapa poin yang memberi anjuran kamu buat mendalami serta cari tahu lebih banyak tentang perusahaan yang akan kamu lamar. Kemungkinan kamu masih galau dengan apa yang harus dicari tahu terkait perusahaan itu.

• Pertama yang harus dipahami adalah di sektor industri apa perusahaan itu.
• Produk atau service yang dibikin atau diberikan perusahaan itu. Kamu dapat memahami lebih dalam berkaitan produk atau service sang perusahaan, seperti apakah pemanfaatan atau metode kerjanya.
• Lawan sang perusahaan. Mungkin kedengar biasa-biasa saja apabila kamu cuma katakan satu lawan. Jadi akan lebih bagus apabila ditambah lagi lebih satu, menjadi tanda kalau kamu sudah lakukan research yang serius.

6. Mengapa kami harus menerima kamu menjadi salah satu dari kami?

Pertanyaan ini biasa diberikan oleh rekruter di akhir interview. Cara menjawabnya yakni dengan katakan kalau kamu mau berperan untuk perusahaan dengan kemampuan yang dipunyai. Tidak hanya itu dapat juga tambah kalau kepribadian kamu sesuai dengan budaya perusahaan yang fleksibel serta diisi oleh kebanyakan milenial. Itu contoh apabila kamu melamar dalam sesuatu perusahaan startup.

7. Bagaimana Kamu Menggambarkan Diri kamu 5 Tahun Kedepan?

Pertanyaan interviu kerja ini umum ditanya oleh recruiter, termasuk ke calon fresh graduate. Bagaimana cara kamu akan menjawabnya?

Jawablah dengan memperlihatkan maksudmu yang berguna buat perusahaan. Dengan ajakan pertanyaan itu, recruiter mau mencari calon yang setia serta akan bekerja buat perusahaan dalam periode waktu lama. Selain itu, mereka pun ingin mengetahui apa arah kariermu sesuai dengan perusahaan.

Karena itu, kamu harus menerangkan jawaban yang memperlihatkan kalau kamu mempunyai gagasan atau obyek yang bisa kamu lakukan buat perusahaan, dengan perusahaan, serta lewat perusahaan itu.

8. Kenapa Kami Harus Memperkerjakanmu?

Ini adalah pertanyaan yang bakal membuat bingung pelamar kerja. Kunci buat jawab pertanyaan ini untuk cari tahu lebih dalam perihal perusahaan yang kamu lamar serta apa yang dapat kamu lakukan untuk berperan di perusahaan itu.

Lewat pertanyaan ini, kamu harus dapat menyambungkan kemampuan serta kapabilitas kamu dengan misi visi perusahaan.

Beri jawaban yang bisa memberikan keyakinan kepada recruiter,  seperti kapabilitas yang mencolok dibandingkan dengan calon lainnya. Kamu dapat menambah dengan pengalaman jika kamu mempunyai. Hindari menjawab seperti butuh penghasilan atau upah yang tinggi, ya! 

9. Apa Kamu Mempunyai Pertanyaan?

Biasanya, buat menyudahi sebuah interview, recruiter rata-rata akan ajukan pertanyaan apa kamu mempunyai pertanyaan. Oleh karena itu, tidak boleh dianggap sepele pertanyaan yang didengar kurang begitu penting ini, ya!

Pertanyaan ini keliatannya bukan pertanyaan buat memperlihatkan kapabilitas serta potensimu, tapi begitu penting untuk kamu buat ajukan pertanyaan.

Lewat pertanyaan itu, recruiter akan menilaimu berkaitan berbagai perihal berikut:

• Apa kamu serius dalam melamar di status ini?
• Apa kamu udah lakukan kajian berkaitan status yang kamu lamar sekalian perusahaan ini?
• Apa kamu orang yang gawat serta berapa besarkah rasa ingin tahu atau keinginantahuanmu?
• Nah, lalu pertanyaan apa yang dapat diberikan oleh pelamar fresh graduate?

Kamu dapat ajukan pertanyaan lebih dalam perihal status atau perusahaan yang kamu lamar. Jika kamu udah lakukan kajian terlebih dahulu, pastinya kamu akan mempunyai pertanyaan-pertanyaan.

Tidak hanya itu, kamu bisa juga ajukan pertanyaan berkaitan perihal-perihal yang awalnya diterangkan oleh recruiter tetapi kamu masih mempunyai keinginantahuan seterusnya.

Baca juga : Kenapa Kandidat perlu menyiapkan Pertanyaan saat wawancara kerja

Selain itu, dapat juga bertanya perihal-perihal yang kamu ingin mengetahui tapi belum dikupas oleh recruiter, dapat berbentuk topik dialog berkaitan pekerjaan. Begitu penting buat menyiapkan diri dengan mencari lebih dalam berkaitan posisi serta perusahaan yang kamu lamar.

Biasanya, recruiter atau pewawancara berharap pelamarnya akan ajukan pertanyaan. Hal tersebut dapat memberikan keyakinan mereka apa pelamar itu calon yang pas serta sesuai buat pekerjaan yang dilamar. Dengan ajukan pertanyaan, jadi kamu akan membuat kesan-kesan yang positif di mata recruiter.

Nah, sembilan pertanyaan di atas merupakan pertanyaan yang kerap ditanya oleh rekruter ke fresh graduated. Sebatas tambahan, rekruter makin lebih impressed jika kamu rupanya begitu kenal perusahaan yang dilamar, dimulai dengan produk, kesibukan, hingga sampai ke lawan perusahaan. Ini mengisyaratkan kalau kamu merupakan calon yang serius dalam melamar kerja. Lantaran gak dapat diingkari, masihlah banyak fresh graduate yang asal melamar serta tidak mengerti dengan jelas perusahaan yang dilamarnya

Itu beberapa pertanyaan interview kerja untuk fresh graduate yang dapat kamu pelajari dan dijadikan contoh. Saat ini, apa kamu siap hadapi interview yang sesungguhnya?