Rangkaian Sistem Starter Mobil yang Patut Anda Ketahui

Rangkaian Sistem Starter Mobil

Rangkaian sistem starter mobil nyatanya cukup kompleks dan melibatkan banyak komponen di dalamnya. Anda yang ingin tahu mengenai seperti apa sistem starter mobil dan komponennya apa saja?

Anda bisa menemukan jawabannya di halaman ini. Berikut penjelasan selengkapnya.

Sekilas Tentang Starter Mobil

Kendaraan bermotor seperti mobil bisa bergerak ketika pengemudinya menyalakan mesin mobil melalui sistem starter. Dengan kata lain, tanpa sistem starter, mobil tidak akan mungkin bisa dioperasikan atau dijalankan.

Pada sistem starter mobil, arus listrik yang bersumber dari aki mobil diubah atau dikonversi menjadi energi mekanik/energi gerak. Sistem starter mobil beroperasi dengan bantuan flywheel yang memulai perputaran awal saat mesin dinyalakan.

Selanjutnya putaran flywheel akan berlangsung seterusnya selama mesin mobil beroperasi. Bantuan dari flywheel ini akan membuat piston terdorong naik dan turun untuk menjalankan proses pembakaran dan konversi ke energi mekanik.

Untuk memahami rangkaian sistem starter mobil Anda perlu mengetahui terlebih dahulu komponen-komponen apa saja yang menjadi bagian dari sistem starter mobil.

Baca juga: Rangkaian kelistrikan sistem starter mobil 

Komponen dari Starter Mobil

Walaupun hanya bagian starter mobil, tapi sistem ini melibatkan banyak komponen. Berikut rincian komponen beserta fungsinya masing-masing.

1. Aki Mobil

Aki

Sumber arus listrik pada mobil bukan baterai melainkan aki mobil. Nantinya arus listrik yang dihasilkan dari aki mobil terkonversi secara otomatis oleh sistem starter untuk menjadi energi gerak pada mobil agar bisa berjalan.

2. Kabel

Kabel

Kabel pada rangkaian sistem starter mobil sebagai penghubung untuk mengalirkan arus listrik pada komponen starter. Ada dua ukuran kabel yang dibutuhkan yaitu kabel berukuran besar dan berukuran kecil. 

3. Fuse

Fuse

Komponen fuse atau sekring berfungsi mengamankan rangkaian listrik untuk menghindari resiko terjadinya hubungan arus pendek serta beban arus listrik berlebih.

4. Saklar

Saklar sebagai tempat untuk memasukkan kunci mobil akan mengalirkan arus listrik yang nantinya dialirkan ke armature.

Baca juga: Cara kerja pompa bahan bakar elektrik 

5. Relay Starter

Relay 

Terdapat dua bagian dari relay starter yaitu fuse dan relay. Komponen ini menjadi penghubung antara ignition switch  dan starter.

6. Motor Starter

Motor Starter 

Komponen motor starter menjadi alat untuk konversi energi listrik menjadi energi gerak melalui pemanfaatan gaya elektromagnet.

7. Ignition switch/Kunci Kontak

Kunci kontak 

Kunci kontak yang berfungsi sebagai penghubung dan bisa juga sebagai pemutus arus listrik dari aki mobil ke komponen yang lainnya.

8. Kopling Starter

Kopling starter 

Komponen ini yang menjadi penerus putaran dari armature ke flywheel dengan melalui gigi pinion.

9. Armature Coil

Armature 

Komponen ini berfungsi sebagai konduktor atau penghantar arus listrik.

10. Komutator

Komutator 

Komponen yang dipasang pada armature ini merupakan media penghantar energi listrik menuju armature.

11. Gigi Pinion

Pinion 

Komponen gigi pinion yang terletak di antara kopling starter dan tuas penggerak berfungsi untuk penyalur energi mekanik ke tuas penggerak yang terhubung dengan dinamo.

Rangkaian Sistem Starter Mobil dengan Relay

Sistem starter mobil mulai beroperasi saat kunci dimasukkan dan diputar pada posisi start. Jika mesin mobil beroperasi dengan baik maka arus akan mengalir ke bagian fusi dan menuju ke kunci kontak dan terminal. 

Saat telah melewati terminal relay dan kumparan dari relay teraliri arus listrik maka akan timbul daya magnetik yang akan membuat kontak point bisa tertarik. 

Tarikan tersebut akan membuat terminal-terminal dalam sistem starter terhubung. Selanjutnya, arus akan mengalir keluar dari terminal dan menuju kumparan armature.

Sekarang Anda sudah tahu komponen dan rangkaian sistem starter mobil. Tambahan wawasan ini tentunya akan mempermudah Anda untuk melakukan perawatan mesin mobil Anda.