Penyebab dan Cara Mengatasi Lampu Indikator TPMS Menyala

Lampu Indikator Tekanan Ban Menyala 

Lampu indikator tekanan ban merupakan suatu fitur yang disembunyikan para kendaraan. Mobil-mobil sekarang ini biasanya dibekali dengan fitur ini. Tire Pressure Monitoring System ( TPMS ) merupakan sistem yang akan memantau tekanan masing ban yang ada pada kendaraan. Terdapat sebuah sensor yang membaca tekanan dalam ban. Jika kurang dari spesifikasi, maka lampu indikator akan menyala. 

Sensor ini akan terhubung dengan indikator yang ada di spedometer atau dasbor mobil. Fitur TPMS juga berfungsi sebagai sistem keamanan. Jadi, sistem akan memberikan informasi jika tekanan ban rendah. Sehingga pengemudi yang di beri peringatan melalui indikator, dapat segera melakukan pemeriksaan pada ban mobilnya. 

Baca juga: Fungsi Ban dan Roda Bagi Mobil

Cara kerja Tire Pressure Monitoring System adalah dengan menempatkan sebuah sensor pada ban. Sensor akan membaca tekanan dan mengirimkan data ke ECU. Selanjutnya ECU akan menerima dan mengolah data tersebut. ECU akan memberikan sinyal kepada lampu indikator. Jika, tekanan ban masuk sesuai, maka lampu mati. Namun sebaiknya, jika tekanan ban rendah, kama lampu indikator akan menyala. 

Setiap ban akan dipasangkan satu sensor. Sehingga pembacaan dapat akurat masing-masing roda. Saat mobil baru dinyalakan, indikator memang akan menyala sebentar lalu mati. Indikator ini berlambang sebuah ban kempes dengan tanda seru. Jika lampu ini menyala terus, biasanya tekanan ban kurang. Kita hanya perlu mengisinya saja. Tapi, biasanya indikator tidak akan langsung hilang. Perlu waktu untuk pembacaan kembali. Selain itu, terdapat beberapa permasalahan lain yang mungkin terjadi.

Penyebab dan Cara Mengatasi Lampu Indikator TPMS Menyala

1. Tekanan Angin Kurang

Kompresor angin

Penyebab paling sering adalah tekanan ban kurang. Sesuai dengan fungsinya, indikator ini memang untuk mengukur tekanan ban. Jika kurang, maka indikator akan menyala. Cara mengatasinya adalah dengan mengisi angin hingga sesuai spesifikasi. Tapi, indikator tidak akan langsung mati jika baru diisi angin. Mobil harus jalan dahulu. Karena secara tidak langsung, sensor TPMS juga memanfaatkan kecepatan roda. Sehingga, mobil harus berjalan dulu agar sensor dapat membaca ulang. Tapi,  yang harus diperhatikan ketika tekanan ban kurang adalah apa ada kebocoran atau hanya karena perubahan suhu sekitar. 

Baca juga: Penyebab Indikator Pintu Menyala

2. Sensor TPMS Bermasalah

Pentil

Penyebab berikutnya adalah kerusakan pada sensor TPMS. Sensor juga merupakan benda fisik yang tentunya memiliki usia pakai. Walaupun itu juga dalam rentan waktu tahunan. Terdapat bagian sensor yang mengalami kerusakan, sehingga sensor malfungsi. Tapi, yang harus diperhatikan adalah saat melakukan pergantian ban. Karena letaknya menempel di pelek, rentan terhadap kerusakan. Jika tidak hati-hati, sensor ini sering rusak saat penggantian ban. Selain itu terdapat beberapa penyebab lain seperti umur sensor, keausan pada gasekt, jnti sensor rusak, tutup valve pengisian ban rusak, zat selain nitrogen di dalam ban serta sealen untuk tambal ban. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita dapat meminimalisir kerusakan pada sensor. Namun, jika sensor sudah bermasalah. Cara mengatasinya adalah dengan menggantinya dengan yang baru. 

3. Rotasi atau Mengganti Ban Serep

Ban cadangan

Biasanya ban serep tidak memiliki sensor TPMS. Ketika kalian mengganti dengan ban serep, maka ada satu roda yang tidak terbaca tekanannya. Sehingga, lampu juga dapat menyala. Jika karena penggantian ban serep, kalian tak usah khawatir. Jika kembalikan ke sebelumnya, maka akan normal kembali. Selain itu, saat merotasi ban juga dapat menyebabkan lampu indikator menyala. Karena setiap masing-masing roda perlu didaftarkan sesuai dengan urutannya. Kadangkala sensor perlu dikalibrasi ulang. 

Baca juga: Wheel Alignment Service: Spooring dan Balancing

Itulah beberapa penyebab umum yang sering terjadi jika lampu TPMS menyala. Saat sensor ini menyala sebaiknya, anda memeriksa kondisi ban kendaraan. Karena, jika tekanan ban berkurang biasanya ada kebocoran. Selain mengatasi dengan mengisi angin, indikator yang menyala juga bisa diatasi dengan melakukan reset sistem TPMS. Untuk melakukan reset, ada beberapa kendaraan yang bisa dilakukan langsung tanpa alat bantu. Beberapa lagi memerlukan alat bantu scanner untuk pendaftaran ulang. 

Satu ban saja yang memiliki tekanan kurang, cukup untuk membuat lampu menyala. Penting untuk memeriksa kondisi ban sebelum melakukan perjalanan. Ban adalah salah satu komponen paling penting bagi mobil. Sistem ini telah berkontribusi untuk mencegah kecelakaan. Dengan memperingatkan pengemudiadanya ban kempes, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sekian informasi kali ini. Semoga bermanfaat.